Selasa, 29 Maret 2016

Ini Deretan Kasus Pembajakan Pesawat, Mulai dari Urusan Pribadi, Mabuk dan Misi Ilahi

Ini Deretan Kasus Pembajakan Pesawat, Mulai dari Urusan Pribadi, Mabuk dan Misi Ilahi

Agent 13  - Meski belum diketahui persis motifnya, pembajakan pesawat maskapai Mesir, EgyptAir diyakini karena urusan pribadi. Sejumlah peristiwa pembajakan pesawat tercatat dilakukan dengan alasan pribadi yang bisa ditangani dengan cepat dan aman oleh pihak berwenang.

Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (30/3/2016) berikut sejumlah peristiwa pembajakan pesawat yang terjadi dunia. 

- 17 Februari 2014 

Sebuah pesawat Ethiopian Airlines terbang menuju ke Roma dengan 202 orang di dalamnya. Penerbangan itu dibelokkan menuju Jenewa oleh kopilot untuk meminta suaka. Hailemedehin Abera Tagegn ditangkap, tapi Swiss menolak permintaan Ethiopia untuk mengekstradisinya.

- 7 Februari 2014

Seorang warga Ukraina yang diduga mabuk membajak sebuah maskapai Pegasus Airlines dengan 110 orang di dalamnya. Maskapai Pegasus Airlines ini terbang dari Kharkov menuju ke bandara Sabiha Gokcen di Istanbul.

Pria itu mengacungkan sesuatu yang dia klaim detonator dan berteriak 'Mari kita pergi ke Sochi'. Sochi merupakan sebuah kota di Rusia tempat upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin berlangsung. 

Pesawat ini kemudian dikawal oleh jet F-16 Turki menuju ke Istanbul di mana pasukan anti-teroris melancarkan serangan yang berakhir tanpa adanya korban.

- 10 September 2009

Seorang pengkhotbah dan mantan pecandu narkoba berkewarganegaraan Bolivia membajak sebuah pesawat Aeromexico yang terbang dari Cancun ke Kota Meksiko. Maskapai Aeromexico yang dibajak itu mengangkut 104 orang di dalamnya. Pria yang membajak pesawat itu mengatakan bahwa dia berada di sebuah misi ilahi.

Dia membawa beberapa kaleng berisi pasir dengan lampu berwarna dan menyebutnya bom. Jose Marc Flores Pereira menyerah setelah pesawat mendarat, dengan sebagian besar penumpang tidak menyadari mereka telah disandera. Pereira mengatakan bahwa dia harus memperingatkan Meksiko bahwa negara itu terancam oleh gempa bumi.

- 26 Agustus 2008

Penerbangan Sun Air 611 yang mengangkut 95 orang dari Nyala di Sudan menuju Khartoum dibajak oleh dua laki-laki. Pesawat itu mendarat di Kufra, Libya selatan setelah kehabisan bahan bakar. Kedua pria itu menyerahkan diri dan semua penumpang dibebaskan, hampir 24 jam kemudian.

- 18 Agustus 2007

Seorang pria Mesir dan Turki mengklaim sebagai anggota Al-Qaeda, mereka membajak sebuah penerbangan Atlas Jet Istanbul yang terbang dari Republik Turki dengan lebih dari 140 penumpang pesawat. Keduanya meminta pesawat ini terbang ke Iran atau Suriah. 
Link Alternatif :
www.elangcapsa.net

ANTI NAWALA : http://192.169.219.143/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname