Selasa, 31 Mei 2016

Tanpa Bawa Payung, Wali Kota Risma Pantau Banjir

 

 Agen13 - Genangan air di Kota Surabaya membuat Wali Kota Tri Rismaharini langsung memantau beberapa lokasi. Bahkan Risma memimpin langsung upaya pengerukan selokan yang diduga sebagai penyebab tingginya genangan.

Tanpa mengenakan payung dan hanya mengenakan mantel, Risma dengan didampingi Kabag Umum dan Protokoler Wiwik Widayanti dan Kadis PU, Bina Marga, dan Pematusan Erna Purnawati memantau langsung kondisi genangan.

Pantauan detikcom, Senin (30/5/2016), Risma tampak memberikan perintah kepada operator backhoe untuk melakukan pengerukan selokan di kawasan Dupak tepatnya di Jalan Gundih.

"Iki dikeruk, maringono sebelah kono (Ini tolong dikeruk, setelah itu sebelah sana)," kata Risma sambil memantau perkembangan genangan melalui handy talkie (HT).

Beberapa kali, Risma juga meminta kepada petugas rumah pompa untuk terus memberikan update ketinggian air. "Rumah pompa monitor, tolong diupdate terus ya kondisi terkini," ujar Risma melalui HT yang selalu digenggamnya.

Sebelumnya, Kota Surabaya sejak pukul 16.15 Wib diguyur hujan deras yang mengakibatkan beberapa kawasan tergenang air dengan ketinggian bervariasi mulai 40 cm hingga 80 cm.

Tidak sampai dua jam, beberapa jalan yang tergenang sudah surut. Bahkan beberapa diantaranya tidak ada air yang menggenang dan mulai normal kembali.

Senin, 30 Mei 2016

Polisi Sita Ratusan Botol Miras di Pasar Ujung Menteng Cakung

 Agen13 - Polsek Cakung melakukan razia ke sejumlah tempat rawan menjelang pelaksanaan ibadah puasa. Dalam kegiatan operasi cipta kondisi ini Polsek Cakung merazia sebuah lokasi yang menyimpan ratusan botol minuman keras.

Operasi Cipta Kondisi dengan kekuatan 37 personel yang dipimpin Kapolsek Cakung Kompol Armunanto Hutahaen ini digelar pada Sabtu (28/5) lalu.

Dari hasil operasi, polisi menyita 108 botol minuman merek Brandy, 1 jerigen minuman keras oplosan dan 4 bungkus plastik miras oplosan. Barang bukti tersebut disita dari pemilik Jefry di Pasar Ujungmenteng, Kelurahan Ujungmenteng, Cakung, Jakarta Timur.

"Kegiatan ini kami gelar untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang puasa nanti sehingga kegiatan ibadah puasa dapat berjalan dengan tertib dan aman," ujar Anto, Senin (30/5/2015).

Minggu, 29 Mei 2016

Ahok Ingin PNS DKI Kerja Pukul 07.00-14.00 WIB Selama Ramadan

  Agen13 - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berwacana tidak ingin memundurkan jam masuk kerja pegawai Pemprov selama bulan Ramadan. Ahok ingin jam masuk tetap pukul 07.00 WIB.

"Kalau pengalaman saya dan teman-teman saya yang muslim justru lebih siap kalau ke kantor itu lebih pagi karena sesudah sahur begitu, mandi terus tanggung," ujar Ahok di Setu Babakan, Jl Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016

 Ahok menyebut lebih baik pegawai tetap masuk kerja pada pukul 07.00 WIB ketimbang dimundurkan jadi pukul 08.00 WIB. Sebagai kompensasinya, Ahok membolehkan para PNS DKI pulang kantor pada pukul 14.00 WIB.

"Nah begitu (masuk) jam 07.00 WIB lebih awal, pulangnya juga lebih cepat. Ngapain kamu nanggung-nanggung jam 15.00 atau 15.30 WIB pulangnya? Pulang paling jam 14.00 WIB kalau masuk jam 07.00 WIB," terangnya.

Ahok mengaku itu baru usulannya semata. Hal ini masih perlu dibicarakan lebih lanjut dengan Sekda DKI Saefullah. Oleh karena itu, dalam waktu dekat Ahok akan coba mendiskusikannya.

"Sesudah sahur nanti langsung ke kantor. Nanti pulang jam 14.00 WIB. Itu yang saya lagi saya usulkan," tutup Ahok.

Sabtu, 28 Mei 2016

Selain Kabareskrim, Kapolri Ganti 3 Kapolda

 

 Agen13 - Polri melakukan mutasi dan rotasi sejumlah perwira tinggi. Selain penunjukkan Irjen Ari Dono Sukmanto sebagai Kabareskrim baru, ada 3 Kapolda yang diganti.

Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto menjadi Staf Ahli Manajemen Kapolri. Posisi Kapolda Kalbar akan diisi Brigjen Musyafak yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Jambi.

"Kapolda Kalbar dapat promosi bintang dua," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat dihubungi detikcom, Jumat (27/5/2016).

Sedangkan posisi Kapolda Jambi akan dijabat Brigjen Yazid Fanani yang saat ini menjabat sebagai Dirtipidter Bareskrim Polri.

Sementara Widya Iswara Utama, Bambang Waskito diangkat menjadi Kapolda Jawa Barat (Jabar). Posisi yang saat ini dijabat Irjen Jodie Rooseto akan menjadi Asisten SDM Kapolri.

Jumat, 27 Mei 2016

Lakukan Hal Ini Supaya Rp50.000,- Bisa Jatuh Langsung ke Tangan Anda

Agen13 - Salah satu faktor penting yang mempengaruhi seseorang agar ingin berbelanja online adalah kemudahan dan keamanan di platform-nya. Berbagai toko online berlomba menawarkan pengalaman ini dan karena itu lah, pertumbuhan transaksi online di Indonesia semakin subur dari tahun ke tahun.Untungnya, kini pengalaman berbelanja di internet semakin menyenangkan. Bukan cuma mudah dan aman, tapi juga menguntungkan. Di Indonesia, kini App ShopBack hadir untuk menawarkan itu semua. Menyajikan kemudahan melalui tampilan antarmuka dan navigasi yang ramah pengguna, aman dan jaminan tambahan cashback hingga 30% pada setiap transaksi di toko-toko online yang Anda lakukan melalui ShopBack.Poin menguntungkannya tidak berhenti di situ. Bagi Anda yang men-download ShopBack dan mendaftarkan akun Anda di app tersebut, Anda langsung mendapatkan bonus Rp50.000,- yang masuk otomatis ke akun Anda.

 

Rabu, 25 Mei 2016

Selesai Diperiksa KPK, Ketua PN Kepahiang Tolak Berkomentar

 
Agen13 - Seluruh tersangka dugaan suap Rp 650 juta terkait penanganan kasus korupsi di PN Kepahiang, Bengkulu telah selesai diperiksa. Kepala PN Kepahiang Janner Purba menjadi tersangka terakhir yang selesai dimintai keterangan.

Janner keluar gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2016) pukul 03.10 WIB. Ia memilih tak menjawab pertanyaan wartawan dan langsung masuk ke dalam mobil tahanan.

Sebelumnya, tersangka Edi Santoi, Syafri Safei, seorang panitera bernama Badarudin, dan seorang hakim ad hoc tipikor bernama Toton telah terlebih dahulu selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 01.30 WIB.

Janner dan keempat tersangka lainnya diduga terlibat suap terkait penanganan kasus korupsi di PN Kepahiang di mana Edi dan Syafri merupakan terdakwanya. Dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, diamankan pula uang Rp 650 juta.

KPK menduga uang Rp 650 tersebut agar Edi dan Syafri divonis bebas. Namun, belum sampai palu hakim diketok untuk memvonis keduanya, KPK terlebih dahulu melakukan operasi tangkap tangan.

Selasa, 24 Mei 2016

Ketua PN Kepahiang yang Ditangkap KPK Akan Diterbangkan ke Jakarta Pagi Ini

 Agen13 - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kepahiang Janner Purba akan diterbangkan ke Jakarta pagi ini. Janner sebelumnya ditangkap KPK di rumah dinasnya kemarin.

Dari informasi yang dihimpun, Janner bakal dibawa ke KPK sekitar pukul 09.00 WIB dari Bengkulu. Sebelumnya Janner dibawa ke Mapolda Bengkulu untuk dititipkan.

Seperti diketahui, Janner ditangkap KPK pada Senin, 23 Mei 2016, sekitar pukul 15.30 WIB. Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan operasi tangkap tangan tersebut.

"Iya," kata Agus singkat ketika dikonfirmasi.

Agus tidak merinci lebih lanjut tentang perkara apa yang menjerat Janner. Namun Agus memberi sedikit gambaran bahwa Janner juga tercatat sebagai hakim perkara tindak pidana korupsi di Bengkulu.

Tim KPK tidak hanya menangkap Janner. Dari informasi yang dihimpun, ada beberapa orang lainnya yang ikut terjaring operasi tangkap tangan tersebut yaitu seorang hakim tindak pidana korupsi serta seorang panitera PN Bengkulu.

Sementara itu, juru bicara Mahkamah Agung (MA) Suhadi belum merespons kabar tersebut ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Senin, 23 Mei 2016

Kecelakaan Mobil di KM 3 Tol Janger, Lalin Arah Tomang Padat

 Agen13 - Sebuah mobil Kijang Innova mengalami kecelakaan di KM 3+600 Tol Jakarta-Tangerang menuju Tomang. Akibat kecelakaan tersebut arus lalu lintas padat menjelang lokasi.

"Kecelakaan terjadi di lajur contraflow di KM 3+600 Tol Jakarta-Tangerang menuju Tomang, tepatnya di sekitar daerah Kebon Jeruk," kata petugas call center Jasa Marga Dwi saat dikonfirmasi, Senin (23/5/2016) pukul 06.53 WIB.

Dwi menambahkan, laporan kecelakaan diterima pada pukul 06.40 WIB. Akibat peristiwa tersebut, arus kendaraan di dalam tol mengalami kepadatan sejak KM 6.

"Sudah dalam penanganan petugas. Namun karena arus kepadatan kendaraan pagi ini, kepadatan volume kendaraan sudah terpantau sejak KM 6 hingga KM 3," lanjut Dwi.

Hingga kini belum diketahui apa penyebab kecelakaan, termasuk bagaimana kondisi korban dalam peristiwa itu. Petugas masih melakukan penanganan di lokasi.

Minggu, 22 Mei 2016

2 Pendaki Hilang, Pengelola Sudah Larang Mendaki Sampai Puncak Mahameru

 Agen13 - Tim SAR masih mencari dua pendaki yang hilang di Gunung Semeru, Jawa Timur. Padahal sebelum mendaki, calon pendaki wajib mengisi surat pernyataan untuk menempuh jalur pendakian hingga Kalimati saja.

Sementara dua pendaki yang dikabarkan hilang tersebut nekat meneruskan perjalanan menuju puncak yakni Mahameru. "Pendaki wajib mengisi surat pernyataan untuk mematuhi jalur pendakian yang ditentukan, yaitu sampai Kalimati," tegas Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) John Kennedie kepada detikcom, Sabtu (21/5/2016).

Jhon menjelaskan, komitmen itu merupakan wajib dan calon pendaki mengisinya diatas materai. Hal ini merujuk pada rekomendasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung yang meminta pendakian hanya sampai Kalimati saja.

"Ini sesuai rekomendasi PVMBG dari status Gunung Semeru," jelasnya.

Jhon menyampaikan, Tim advance yang berjumlah 20 orang sudah menyisir jalur pendakian hingga puncak Mahameru, namung belum berhasil menemukan keberadaan kedua pendaki. 

"Open SAR akan dilakukan dan pendakian ditutup total untuk umum," tandasnya.

Kedua pendaki yang dikabarkan hilang itu adalah Supriyadi (26), beralamat di kawasan Lempuyang Lor Blok 4, Gubug, Cirebon, Jawa Barat dan Zirli Gita Ayu Savitri (16), pelajar asal Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Mereka mendaki bersama 6 rekannya pada 17 Mei 2016 lalu dari Ranupani.

Namun, Jhon tidak menjelaskan lebih rinci apakah kedua pendaki ini melalui jalur resmi atau tidak. 

Sabtu, 21 Mei 2016

Gelar Pahlawan untuk Pak Harto, Jimly: Banyak Aspek Dibahas Termasuk Timing

  Agen13 - Wacana pemberian gelar kepada Soeharto digulirkan dalam Munaslub Golkar di Badung, Bali. Wakil Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Jimly Asshiddiqie mengatakan sebenarnya gelar tersebut telah dibahas sebanyak 2 kali pada periode lalu, tetapi belum ada kesimpulan yang berarti.

"Mengenai Pak Harto, Gus Dur, itu sudah dua kali dibahas periode lalu. Kesimpulannya saat itu timing belum tepat. Kita enggak tahu tahun ini. Tunggu saja prosesnya," ucap Jimly di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).

Jimly mengatakan biasanya usulan tersebut resmi disampaikan dari Kementerian Sosial baru dirapatkan di Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Setelah itu baru dirapatkan dan dibahas menyangkut banyak aspek, termasuk masalah timing atau waktu pengumuman.

"Kita biasanya kalau sudah resmi dari Mensos kita akan rapatkan. Yang jelas kalau calon yang lolos dari Mensos artinya secara person sudah dianggap layak dan dipertimbangkan dapat gelar pahlawan nasional. Mungkin di dewan gelar itu akan didiskusikan hal-hal yang bukan hanya menyangkut teknis tentang syarat, banyak aspek yang perlu dibicarakan, termasuk soal timing," papar Jimly.

Mengenai dorongan Golkar untuk pemberian gelar pahlawan nasional pada The Smiling General, Jumly menyebut hal itu perlu dihargai. Namun dia belum tahu sejauh mana usulan tersebut dilakukan.

"Tapi apa yang diputuskan Golkar perlu dihargai karena itu lah kehendak sebagian masyarakat beri penghargaan tokoh yang diidolakan. Kita harus bangun tradisi, bukan hanya tradisi mengkritik mengecam tapi juga menghargai tokoh-tokoh kita di masa lalu. Tapi kita lihat nanti, kita rapatkan dulu. Saya tidak tahu sampai mana pengusulannya, karena setiap tahun ada proses pengusulan sendiri," kata Jimly.

Mengenai pro kontra yang timbul dari usulan tersebut, Jimly pun mengaku hal itu akan ikut dipertimbangkan. Namun, lanjut Jimly, hal itu berpulang kembali kepada bagaimana sikap pemerintah dalam menanggapi hal tersebut.

"Kita kan niatnya baik daripada keputusan ribut. Para pemimpin perlu turun jelaskan raisonalitas dari keperluan kita bangun tradisi menghargai. Jangan mengecam dendam melulu. Misalnya pelanggaran HAM masa lalu. Pemerintah mau selesaikan tapi masih ada saja yang pelihara dendam. Kita ingin dendam masa lalu diakhiri. Ini satu keperluan yang tidak penting ditanamkan. Selebihnya kita lihat sudah diajukan kembali atau belum. Ini baru statement hasil Munas Golkar," pungkas Jimly.

Jumat, 20 Mei 2016

Menteri Susi Ingin Ledakkan 70 Kapal Ilegal, Pelaksanaan Tanggal 18 Agustus

  Agen13 - Menyambut HUT RI ke-70, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi ingin meledakkan 70 kapal ilegal pencuri ikan. Rencananya peledakan akan dilangsungkan pada 18 Agustus 2015.

"Eksekusi rencana Bu Susi itu informasinya dilaksanakan tanggal 18 Agustus 2015," ungkap Kadispen TNI AL Laksma M Zainudin dalam perbincangan, Selasa (11/8/2015).

Sebelumnya Menteri Susi menyatakan, sudah ada 36 kapal ilegal hasil tangkapan KKP yang bisa diledakkan. Sisanya ia mengharapakan dari hasil tangkapan TNI AL maupun pihak lain seperti Polair dan Bakamla.

"Dari Angkatan Laut kemungkinan diprediksi ada 12 kapal (yang bisa diledakkan). Dari Armabar 8, terus kemudian Armatim 4," kata Zainudin.

Sayangnya Zainudin belum merinci tentang di mana lokasi maupun bagaimana sistem peledakan kapal tersebut. Namun menurutnya kapal-kapal sumbangan TNI AL untuk Susi berasal dari Malaysia dan Vietnam.

"Nanti perkembangan kita ini kan nangkap-nangkap lagi. Pelaksanaan mungkin tanggal 18 Agustus, (karena) tanggal 17 Agustus meringatin hari kemerdekaan," tutur Zainudin.

Sebelumnya Susi mengatakan memiliki keinginan untuk meledakkan 70 kapal pencuri ikan sebagai kado dalam peringatan kemerdekaan Indonesia. Ia meminta jajaran TNI AL menyumbangkan hasil tangkapan kapal ilegal.

"Karena HUT RI ke-70, jadi 70 kapal. KKP sudah tangkap 36, jadi TNI AL sama Marinir harus cari 34. Kita persembahkan 70 kapal untuk HUT RI," ujar Susi di Mako Marinir, Kwitang, Jakpus, Kamis (6/8).

Selasa, 17 Mei 2016

Ketua MPR Dukung Jaksa Agung Teruskan Hukuman Mati Pengedar Narkoba

 Agen13 - Ketua MPR Zulkifli Hasan kebanjiran pertanyaan tentang narkoba dan hukuman mati saat Safari Kebangsaan ke SMAN 1 Ciruas Kabupaten Serang, Banten. Seorang siswi berdiri dan bertanya saat sesi tanya jawab, terkait pemberantasan narkoba yang tak kunjung usai.

Lalu, apa jawaban Ketua MPR yang juga Ketum PAN itu?

"Tentang narkoba, seperti mati satu tumbuh seribu menggambarkan narkoba di Indonesia, akarnya dimana?" tanya siswi dengan tegas.

"Duitnya besar, bisa masuk kemana-mana, bisa mengenai aparat," jawab Bang Zul di depan para siswa-siswi SMAN 1 Ciruas, Rabu (4/5/2016). Kunjungan Zulkifli ini dalam rangkaian safari kebangsaan PAN.

Zulkifli menambahkan, kelemahan Indonesia yaitu dikarenakan daerah pengawasan yang sangat luas, pintu-pintu masuknya narkoba ada dimana-mana. Jadi untuk pengawasannya sendiri pun tidak mudah.

Ia mencontohkan ada aparat yang kena, penjara kena, bahkan dalam lembaga BNN juga kena. "Kalau nggak tegas nggak mudah. Perlawanan harus total. Semua bisa kena, semua harus melawan," sambung Zul.

Jawaban pun dilontarkan Zulkifli saat menjawab pertanyaaan menghadapi teman yang terkena narkoba dari siswi lainnya. Dengan diplomatis, Zul menjawab agar tidak ada yang menjauhi para korban narkoba karena narkoba adalah penyakit.

"Jangan menghina siapa tahu masuk rumah kita. Karena ini penyakit. Orang kena itu perlu dikasihani dan dibantu. Yang harus dimusuhi itu pengedarnya," ujar Bang Zul.

Bang Zul pun menjawab pertanyaan kecaman hukuman mati para bandar narkoba karena melanggar HAM bagi orang luar negeri dari salah satu siswa. Menurut dia, bangsa Indonesia mempunyai dasar kuat tentang hal tersebut dan tidak perlu dikte dari orang bangsa lain.

"Memang orang-orang Eropa mengecam hukuman mati karena melanggar HAM. Saya bilang jangan diajari Indonesia tentang HAM. Islam mengatakan, jangan kan orang, memberi minum hewan kehausan itu pahala, dan menebang pohon tak bersalah itu dosa," jawab Zul.

Menirukan perkataan Presiden Jokowi, Zulkifli mengatakan Indonesia memang dalam keadaan darurat narkoba. Oleh karena itu kami hukum mati bagi gembongya.

"Setuju nggak setuju. Kami tetap mendukung Jaksa Agung untuk menghukum mati pengedarnya," ujar Zul.

Zulkifli pun berpesan kepada para siswa bahwa Banten merupakan gerbang masuknya narkoba dari Sumatera. "Disini hati-hati, Banten - Lampung jadi penghubung. Tidak hanya melalui dermaga besar, yang kecil pun banyak," pungkas dia.

Senin, 16 Mei 2016

5 Berita Selebriti Terpopuler Minggu Ini

Jupiter Ditangkap karena Sabu-sabu, Lulu Tobing Gugat Cerai Suami

 Agen13 - Pemberitaan seputar Jupiter Fortissimo yang ditangkap karena menggunakan sabu-sabu menjadi highlight di detikHOT selama seminggu kemarin.

Selain itu, gonjang-ganjing rumah tangga David 'NOAH' dan Gracia Indri hingga kabar Lulu Tobing yang menggugat cerai suaminya juga tak kalah menghebohkan. Berikut lima berita terpopuler pada minggu lalu:

1. Jupiter Ditangkap karena Sabu-sabu

Jupiter Fortissimo diringkus jajaran Polsek Metro Tamansari dengan barang bukti sabu-sabu seberat 0,54 gram di tempat karaoke, Selasa (10/5/2016). Ia ditangkap bersama tiga orang rekannya dan satu orang berinisial F yang diduga menjadi bandar barang tersebut.

Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Suhermanto mengatakan, Jupiter telah menggunakan sabu-sabu sejak tiga bulan terakhir. Saat ini, status Jupiter sudah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menetap di markas kepolisian selama 20 hari ke depan.

Ia dikenakan Pasal 114 112 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 5-20 tahun penjara. Sementara tiga orang lainnya dijadikan saksi.

Jupiter yang lahir di Jakarta, 3 Februari 1982 itu memiliki nama lengkap Jupiter Fortissimo Jansen Talloga. Beberapa judul sinetron yang dia sudah bintangi antara lain 'Chanda', Pura-Pura Buta', dan Cinta Puteri.' Jupiter juga sempat membintangi film 'Terowongan Casablanca.'

Namun, belakangan artis yang sempat mengganti nama panggungnya menjadi Josh Peter ini sudah jarang eksis. Hal itu pula yang diduga temannya, Ely Sugigi, menjadi salah satu alasan Jupiter kembali menggunakan narkoba. Dulu, Jupiter pernah tersedot lembah hitam sebagai pengguna obat-obatan terlarang.

2. Ada Apa dengan Rumah Tangga David dan Gracia Indri?





Rumah tangga Gracia Indri dengan David 'NOAH' dikabarkan sedang dirundung masalah. Melalui akun Twitternya, David berkicau tentang kalimat-kalimat galau.

"Pelajaran tentang dikhianati adalah salah satu pelajaran yg sulit. Tp itu akan membuat hati lebih besar dan lebih kuat utk memaafkan," tulis David dalam akun Twitternya.

Selain di Twitter, akun Instagram @dorfel_dave yang disebut-sebut milik musisi bernama lengkap David Albert itu juga pernah menyindir Gracia. Akun tersebut memberi komentar di akun @graciaz14. "Msh inget pulang?" tulis @dorfel_dave.

Tapi, beberapa netizen meragukan akun tersebut milik David. Terlebih, Gracia pernah mengungkapkan bila sang suami tidak mempunyai akun Instagram.

Hingga saat ini, kabar keretakan rumah tangga Gracia dan David masih menjadi tanda tanya besar. Keduanya masih saja bungkam.

Ditemui usai menjadi pembawa acara di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/6/2016), Gracia lagi-lagi menutup rapat mulutnya. Ia hanya tersenyum saat dicecar pertanyaan oleh awak media.

"Apa sih? Makasih, ya," ujarnya sambil tersenyum.

Meski berita yang ada saat ini kurang enak, tapi raut wajah Gracia masih tetap tenang. Wanita 26 tahun itu seakan ingin menyiratkan dirinya dan suami baik-baik saja.
 

3. Robbi Abbas Sebut Harga TM, SB dan NM Bervariasi
 




Setelah bebas dari penjara, Robbi Abbas langsung 'bernyanyi' mengenai siapa saja artis yang pernah bekerja sama dengannya. Menurutnya, TM, SB dan NM punya harga yang bervariasi.

"Ngomongin price itu saya sudah lupa karena sering minta job, jadi lupa. Ada bervariasi, masih puluhan (juta), biasanya di Jakarta," kata Robbi.

Di lain pihak, artis-artis yang dituduhkan justru mengaku tak mengenal Robbi. Dari situ juga rasa kesalnya muncul. Terlebih selama satu tahun dipenjara, tak pernah ada di antara artis itu yang merasa iba kepadanya.

Beberapa nama artis muncul, salah satunya Tyas Mirasih. Saat berbincang dengan awak media, Robbi pun keceplosan dua kali menyebut nama Tyas.

"Apa Tyas? Eh keceplosan, maaf kepeleset," katanya sambil tertawa.

"Saya punya harapan ada acara mengkonfrontir dengan saudara TM, SB, AA sampai AZ dan NM, mereka pernah bilang nggak kenal Robbi Abbas. Hai, Tyas, eh keceplosan lagi," tuturnya dengan mimik muka bercanda.

Tyas pun mendapat banyak cibiran dari para netizen di akun sosial medianya. Salah satunya dari akun meriaulfah di Instagram. Sang pemilik yang sepertinya perempuan memberikan komentar pedas untuk Tyas pada Kamis (12/5/2016). Tyas tak tinggal diam, ia membalas komentar tersebut.

Tidak hanya itu, Tyas juga meng-capture percakapan tersebut. Ia juga mengunggahnya ke Instagram dan memberikan peringatan untuk netizen lainnya.

"Gemesshh sama mba ini. Ditunggu yang lain yaa tinggal capture cari beres deh," ungkap Tyas.

Robbi juga mengaku dilabrak oleh Nikita Mirzani. Kejadian itu disebut Robbi berlangsung saat dirinya tengah merayakan kebebasannya dengan para sahabat di salah satu tempat hiburan malam di Jakarta Selatan. Tiba-tiba saja, ia ditarik oleh Nikita dan diminta untuk masuk ke mobil.

Robbi mengatakan, Nikita kesal dengan pernyataannya di media. Sementara ia mengaku hanya menjawab pertanyaan dari awak media saja. Robbi melanjutkan, Nikita sempat menarik bajunya. Bahkan perkelahian pun hampir terjadi saat itu.

Selain itu, Robbi menyebut Amel Alvi sebagai salah satu yang sering meminya 'pekerjaan' kepadanya. Tidak hanya satu kali, Robbi menyebut Amel beberapa kali menghubunginya untuk dicarikan pria hidung belang. Robbi mengungkapkan hal tersebut di sebuah talk show live di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/5/2016).


4. Jupe Resmi Cerai dari Gaston




Jupe begitu sumringah ketika majelis hakim mengetuk palu memutus cerai dirinya dengan Gaston Castano, Kamis (12/5/2016). Sampai-sampai dengan pakaian dan rambut palsu berwarna ungu yang ia kenakan itu, Jupe cengar-cengir sepanjang wawancara dengan awak media.

Ada nafkah yang harus diberikan Gaston kepada Jupe setelah cerai diputuskan.

"Undang-undang memberikan kesempatan penggugat untuk minta uang nafkah, tergugat harus menafkahi penggugat sampai nikah lagi, minta Rp 25 juta, dikabulkan Rp 15 Juta," ungkap pengacara Jupe, Minola Sebayang di lokasi. 


 5. Lulu Tobing Gugat Cerai Suami




Kabar mengejutkan datang dari pesinetron Lulu Tobing. Lulu melayangkan gugatan cerainya terhadap sang suami, Danny Bimo Hendro Utomo ke Pengadilan Agama Jakarta Timur.

Dikutip dari situs Pengadilan Agama Jakarta Timur, perkara Lulu Tobing terdaftar dengan nomer perkara 1443/Pdt.g/2016/PA JT. Dalam situs tersebut tertulis Lulu mengajukan gugat cerai pada tanggal 21 April 2016. Dan sidang perdana gugatan cerai tersebut digelar 12 Mei 2016.

Sayang hingga saat ini, baik Lulu maupun sang suami belum dapat dimintai keterangannya mengenai hal tersebut. Sedangkan Humas Pengadilan Jakarta Timur membenarkan adanya gugatan cerai tersebut.

"Iya benar Lulu Luciana Tobing mendaftarkan gugatan cerainya pada 21 April 2016 lalu. Tergugatnya saudara Danny Bimo Hendro Utomo. Sidangnya 12 Mei kemarin," kata Djajat Sudrajat kepada wartawan, Sabtu (14/5/2016).

Lulu menikah dengan Danny Bimo Hendro Utomo 16 September 2006 di hotel La-Meridien, Jakarta. Danny Bimo Hendro Utomo adalah anak dari Siti Hardijanti Rukmana atau yang akrab disapa Mbak Tutut. Dengan begitu, Danny adalah cucu dari mantan presiden Soeharto.

Setelah menikah, Lulu memang jarang tampil di televisi. Namun di tahun 2012, Lulu bermain dalam film 'Negeri 5 Menara'. Kala itu, bintang sientron 'Tersajung' tersebut mengatakan belum dikaruniai seorang buah hati.

"Belum punya anak jadi menikmati dulu," kata Lulu kala itu.  




 

Minggu, 15 Mei 2016

Kasus Lion Air dari Singapura Masuk Terminal Domestik Bisa Buruk Jika Tak Direspons Cepat

 Agen13 - PT Angkasa Pura II mengapresiasi respons cepat petugas keamanan bandara atau aviation security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta terkait kejadian penumpang Lion Air rute internasional yang masuk terminal domestik. AP II menyebut, jika Avsec tak responsif, maka dampak buruk mungkin saja timbul. 

Hal tersebut disampaikan Head of Corsec and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (14/5/2016) malam. Agus mengatakan, petugas Avsec bergerak cepat mengarahkan penumpang menuju terminal kedatangan internasional yakni di Terminal 2.

"Petugas Aviation Security Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang mengetahui kesalahan prosedur ini lalu mengambil tindakan untuk mengarahkan penumpang ke jalur yang benar yakni kembali ke bus untuk menuju kedatangan internasional Terminal 2 supaya penumpang melalui proses imigrasi," kata Agus.

"Dengan demikian, dampak buruk yang mungkin timbul dapat dihilangkan seiring dengan respon cepat Avsec dalam menangani situasi tersebut. Selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT AP II akan berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandara Wilayah I terkait dengan peristiwa ini," imbuhnya.

Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menjelaskan, bahwa telah terjadi kesalahpahaman saat pesawat Lion Air JT 161 dari Singapura mendarat di Cengkareng dan pengemudi bus justru membawa penumpang ke Terminal 1. Sedangkan terminal kedatangan internasional adalah di Terminal 2.

"Dalam perjalanan pengemudi bus diganti karena pergantian tugas dan tanpa ada alasan pax (penumpang) dibawa ke terminal 1B gate B2," kata Budi dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (14/5).

"Ketika pax melalui pintu menjelang baggage claim di terminal 1B , petugas Avsec melihat penumpang bingung kemudian ditanya dan mereka menyatakan baru landing dari SIN (Singapura). Oleh petugas Avsec para pax diminta kembali ke airside dan naik bus untuk dibawa ke terminal 2," imbuhnya.

Terkait kejadian ini, Lion Air mengakui bahwa mereka telah ditegur secara tertulis oleh pihak Imigrasi Bandara Soekarno Hatta. Meski begitu, Lion Air memastikan bahwa penumpang pada akhirnya telah melewati pengecekan imigrasi.

"Pesawat parkir di T1 (Terminal 1) benar, penumpang satu bus turun di T1 tetapi setelah itu diarahkan lagi ke T2 dan semua penumpang dicap di imigrasi," kata Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut dalam pesan singkat yang diterima, Sabtu (14/5).

"Atas kasus ini akan kami (Imigrasi) beri peringatan tertulis kepada Lion Air," imbuh Daniel menirukan keterangan Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Alif Suaidi yang ia terima.

Sabtu, 14 Mei 2016

Soal Chip Bagi Pelaku Kekerasan Seksual, Ini Penjelasan Kapolri

  Agen13 - Pemerintah menetapkan akan menerbitkan Perppu kebiri dan pemasangan chip bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Bagaimana bentuk chip itu nantinya?

"Ya secara teknis kan nanti dibahas, tidak sembarang setiap orang dikasih chip kan perangkatnya apa kan harus kita sesuaikan," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai menghadiri FGD di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/5/2016).

Di beberapa negara yang telah menerapkan, Badrodin mencontohkan, tidak semua narapidana yang sudah dipasang chip. Hanya kepada pelaku kekerasan seksual yang telah dibebaskan dari hotel prodeo dan dianggap berpotensi membahayakan anak-anak.

"Orang yang sudah bebas itu dikasih (chip) yang tertentu, yang bisa membahayakan anak-anak," terangnya.

"Misalnya (orang) pedofil itu diberikan gelang kaki chip, itu yang nanti bisa dimonitor di kantor polisi dia pergi ke mana, kalau sudah mendekat di tempat anak-anak seperti sekolah, polisi sudah ada di sekitar itu," tutup Badrodin.

Pemerintah telah memutuskan akan menerbitkan Perppu tentang pemberian hukuman tambahan bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak. Perppu yang mengatur tentang hukuman kebiri itu akan segera dibawa ke DPR.

"Keputusannya sudah diputuskan di ratas satu Perppu dan akan dikirimkan ke DPR dan dibahas di masa sidang mendatang. Sebelum masa sidang ini Perppu keluar. Kami bekerja untuk ini dirumuskan segera," kata Menkum HAM Yasonna Laoly di kompleks Istana Kepresidenan,

Jumat, 13 Mei 2016

Cek Temuan BPK, Nasdem akan Perbaiki Sistem Kunker Anggota di DPR

  Agen13 - Fraksi Nasdem masih akan mengecek temuan BPK terkait potensi kerugian negara sebesar Rp 945 miliar dalam kunjungan kerja (kunker) anggota DPR. Nasdem berjanji akan ada perbaikan.

"Kami akan cek substansi laporan BPK tersebut dan akan mengambil kebijakan strategis terkait hal tersebut termasuk langkah perbaikan kunjungan kerja anggota pada waktu yang akan datang termasuk reses anggota," kata Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Plate melalui pesan singkat, Jumat (13/5/2016).

Johnny menuturkan bahwa selama ini anggota Fraksi Nasdem diminta menyertakan bukti dari kunjungan kerja mereka. Laporan harus dilengkapi foto hingga bukti peliputan media.

"Laporan disertai daftar hadir masyarakat, foto kegiatan dan substansi dialog dan aspirasi masyarakat juga disertai dengan copy berita," jelasnya. 

 Sebelumnya diberitakan, dugaan kunker fiktif ini terungkap dari inisiatif yang dilakukan Fraksi PDIP DPR. PDIP meminta anggotanya membuat laporan hasil kunker dan kunjungan di masa reses.

PDIP mendapat informasi dari Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR soal hasil audit BPK itu. Dalam suratnya kepada fraksi-fraksi DPR, Setjen DPR menginformasikan tentang diragukannya keterjadian kunjungan kerja anggota DPR dalam melaksanakan tugasnya, sehingga potensi kerugian negara mencapai Rp 945.465.000.000.

Ketua BPK Harry Azhar Azis saat dikonfirmasi tak membantah adanya audit tersebut. Namun dia meluruskan bahwa audit itu masih berlangsung, sehinga belum diketahui angka potensi kerugiannya.

"Sedang melakukan audit, bukan hanya kunjungan kerja tapi seluruh keuangan DPR. Jadi kunjungan kerja itu bagian dan belum kita selesaikan," kata Harry Azhar kepada detikcom, Kamis (12/5/2016)
.

Selasa, 10 Mei 2016

Periksa Ahok soal Suap Raperda Reklamasi, Ini yang Akan Digali KPK

 Agen13 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan diperiksa penyidik KPK terkait pembahasan 2 rancangan peraturan daerah (raperda) mengenai reklamasi. Diperiksa sebagai saksi, pria yang karib disapa Ahok itu akan dicecar tentang sejumlah hal terkait kasus suap di balik pembahasan raperda tersebut.

"Ahok akan dimintai keterangan tentang proses pembahasan raperda," ucap Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Selasa (10/5/2016).

Selain itu, penyidik KPK ingin mengetahui sejumlah hal yang diketahui Ahok terkait pembahasan raperda tersebut. Salah satunya mengenai latar belakang penetapan kontribusi tambahan yang termaktub dalam salah satu raperda.

"Ahok diperiksa juga tentang latar belakang penetapan besaran kontribusi dan perizinan reklamasi yang dikeluarkan selama dia menjabat," jelas Yuyuk.

Ini merupakan pemeriksaan perdana Ahok terkait kasus tersebut. Sebelumnya, sejumlah anak buah Ahok turut diperiksa sebagai saksi dari lingkungan Pemprov DKI seperti Kepala Bappeda Tuty Kusumawati dan Kepala BPKAD Heru Budi Hartono. Tak hanya itu, penyidik KPK juga telah memeriksa sejumlah pihak dari DPRD DKI seperti M Taufik selaku Ketua Balegda dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

Dalam kasus ini, penyidik KPK telah menjerat 3 orang tersangka. Yang pertama yaitu M Sanusi selaku Ketua Komisi D DPRD DKI. Dia diduga menerima suap dari salah satu pihak perusahaan pengembang yaitu PT Agung Podomoro Land (PT APLN). Dua tersangka selanjutnya yaitu pemberi suap, Presdir PT APLN Ariesman Widjaja dan anak buahnya, Trinanda Prihantoro.

KPK tengah mendalami peran pihak lain dalam kasus ini. KPK menduga M Sanusi sebagai anggota Balegda tidak bermain sendirian untuk memainkan pembahasan dua raperda itu.

KPK menaruh curiga tentang pembahasan raperda yang tidak pernah kuorum. KPK menduga adanya 'permainan' di balik penundaan pembahasan 2 raperda itu.

Kecurigaan KPK memang beralasan. Dua raperda tentang reklamasi itu telah diserahkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) ke DPRD DKI pada 23 April 2015. Saat itu, namanya adalah Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Tahun 2015-2035. Setahun berselang, raperda tak juga disahkan.

Informasi yang didapat dari seorang pejabat tinggi di KPK, sebenarnya suap kepada anggota DPRD DKI diberikan dengan motif yang sangat sederhana yaitu agar sidang pembahasan raperda tak kunjung kuorum. Sebabnya, ada perbedaan mendasar antara Gubernur DKI Jakarta dengan DPRD terkait jumlah kewajiban yang harus dibayarkan pengembang. Ahok ingin para pengembang menyetor kewajiban 15% dari nilai NJOP, sedangkan DPRD hanya menyetujui agar pengembang menyetor 5% saja.

Senin, 09 Mei 2016

ELANGCAPSA


Agen13 - Selamat PAGI Sahabat Elangcapsa, Agen Poker Terpercaya Dengan Real Cash Money, Minimal Deposit & Withdraw Rp.25.000,- Serta Bonus Referral 20% Se'umur Hidup !!
Diseluruh Indonesia Proses Deposit & Withdraw Paling Cepat 1-2 Menit.
Tidak Perlu Ragu lagi Berapapun Anda Menang Kami Bayar.
Kami Menyediakan Beberapa Game Untuk 1 ID.
Produk:
1.Capsa Susun
2.Domino QQ
3.Adu Q
4.Bandar Q
5.Bandar poker
6.Poker
7.Indo Rezeki (Togel)
Permainan 100% Fair Play Tanpa Robot, Player vs Player.
HOT PROMO
- Nikmati promo seumur hidup CASH BACK 0.3%
Setiap minggunya ( Di bagikan setiap hari Selasa dan secara OTOMATIS
- Dapatkan Bonus Freechip Sebesar Rp 5.000
Hanya Dengan Melakukan Deposit sebesar Rp 50.000 dengan ketentuan 1 hari hanya dapat 1x
Bagi Kamu yg sudah Mendapatkan Freechip dan Ingin Melakukan Tarik Dana / WithDraw Di Wajibkan memiliki
TURN OVER/ TOTAL TARUHAN sebesar Rp.50.000
NB : Apabila TURNOVER Belum Mencapai dan Anda Melakukan Tarik dana , bonus anda akan kami tarik kembali.
Layanan:
1.Live Chat 24 Jam Non Stop!!!
2.BBM 2B9544C4 ELANGCAPSA
3.YM CS.elangcapsa@yahoo.com
4.link Alternatif : www.elangcapsa.net
AYO BURUAN DAFTAR SEKARANG JUGA

Minggu, 08 Mei 2016

Arus Balik Long Weekend ke Jakarta Mulai Terjadi

Agen13 - Libur panjang sepertinya sudah akan selesai. Warga Jakarta yang mudik atau tamasya keluar kota mulai kembali. Buktinya di beberapa titik terjadi kepadatan arus lalu lintas ke arah Jakarta.

Seperti informasi dari TMC Polda Metro Jaya, Sabtu (7/5/2016), di ruas Tol Cipularang dan Jagorawi kepadatan ke arah Jakarta mulai terasa.

Sore ini arus lalu lintas dari Cipularang ke arah Jakarta merayap dari Km 105 sampai rest area Km 98. Kemudian juga arus lalu lintas padat merayap di Tol Jagorawi arah Cibubur dari Ciawi.

Kepadatan ini diperkirakan akan terjadi hingga Minggu (8/5) di mana warga pada Senin (9/5) akan kembali bekerja, beraktivitas normal.

Sabtu, 07 Mei 2016

Tolak Bayar Iuran Rp 1 M, Indra Bambang: Silakan Coret, Saya Tak Akan Nyetor!

 Agen13 - Caketum Partai Golkar Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo diberi kesempatan hingga Sabtu (6/5) pukul 12.00 WIB untuk menyetor iuran Rp 1 miliar pada Komite Pemilihan Munaslub. Apa respons Indra?

"Bagi saya ini masalah prinsip, ya tidak akan nyetor. Silakan saja dicoret dari daftar calon ketum," kata Indra saat dihubungi lewat telepon, Jumat (6/5/2016).

Dijelaskan Indra, dirinya menyebut iuran Rp 1 miliar ini tidak ada dalam AD/ART partai. Kedua, saat ini belum masuk pada proses Munas. Seharusnya semua diputuskan di tata tertib Munas.

"Kemudian pada waktu sosialisasi bakal caketum, Stering Commitee mengatakan, khusus dana wajib Rp 1 miliar ini akan ditanyakan ke KPK. Wakil Ketua Komisi Etik Lawrence Siburian sudah mendapat penjelasan dari KPK, itu dana wajib digolongkan gratifikasi, tapi tidak diindahkan. Di luar itu tidak pernah terjadi pada munas ada setor dana wajib kepada calon," jelas Indra.

Indra menyebut, bila dana Rp 1 miliar ini tidak diwajibkan, sebenarnya dirinya bersedia memberikan. Namun karena diwajibkan, dirinya tegas menolak.

"Ini akan menjadi preseden buruk ke depan, apalagi bila menjadi budaya. Akan diikuti oleh DPD, bukan tidak mungkin akan menyebabkan hanya kader yang kaya saja yang bisa jadi ketua, dan kader berkualitas tapi tidak punya kecukupan dana akan tersingkir. Jauh dari pikiran menjadikan partai ini modern," ujarnya.

"Kemudian pengertian kita, Munaslub belum mulai sama sekali. SC dan OC hanya berhak mempersiapkan rancangan-rancangan keputusan Munaslub. Putusan apapun harus diketok di forum Munas yang resmi termasuk soal pencalonan ketua umum yang sah," sambung Indra menegaskan.

Jumat, 06 Mei 2016

Uang Rp 3 M Terdakwa Korupsi Dada Rosada Dititipkan ke Rupbasan, Yang Lain?

 Agen13 - Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Bandung menyimpan uang titipan kasus korupsi sebesar Rp 3 miliar dari kasus mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Tapi masih banyak barang sitaan yang tercecer di tangan penyidik, bahkan beberapa di antaranya masuk lorong gelap tak berujung.

"Benar, di rekening kami menyimpan uang titipan Rp 3 miliar untuk perkara Dada Rosada," kata Kepala Subdirektorat Administrasi Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara Kemenkumham Sahat F Aritonang kepada wartawan di Kendari, Kamis (5/5/2016).

Di kasus ini, Dada dihukum 10 tahun penjara. Menurut Sahat, penitipan uang Rp 3 miliar ke Rupbasan adalah langkah hukum yang tepat karena sesuai dengan pasal 44 KUHAP. Pasal 44 tersebut berbunyi:

(1) Benda sitaan disimpan dalam rumah penyimpanan benda sitaan negara.
(2) Penyimpanan benda sitaan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tanggung jawab atasnya ada pada pejabat yang berwenang sesuai dengan tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan dan benda tersebut dilarang untuk dipergunakan oleh siapa pun juga.

"Uang itu masih ada di rekening kami," kata Sahat yang menunggu perintah untuk mentransfer ke rekening kas negara.

Penitipan di Rupbasan ini supaya menghindari adanya penyalahgunaan wewenang oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti terlihat di kasus korupsi dengan terpidana mantan Dinas Perhubungan Kolaka Utara, Sultra, Sabri Joenoes. Sabri terbukti korupsi dan dihukum 3 tahun dan 4 bulan penjara oleh Pengadilan Tipikor Kendari pada 24 Maret 2015. Selain itu, Sabri juga wajib mengembalikan uang pengganti Rp 825 juta subsider 8 bulan kurungan.

Dua buah kendaraan yang disita dari Sabri yaitu sebuah Avanza dan sebuah kendaraan double cabin, kini tidak diketahui rimbanya.Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Bandung menyimpan uang titipan kasus korupsi sebesar Rp 3 miliar dari kasus mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Tapi masih banyak barang sitaan yang tercecer di tangan penyidik, bahkan beberapa di antaranya masuk lorong gelap tak berujung.

"Benar, di rekening kami menyimpan uang titipan Rp 3 miliar untuk perkara Dada Rosada," kata Kepala Subdirektorat Administrasi Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara Kemenkumham Sahat F Aritonang kepada wartawan di Kendari, Kamis (5/5/2016).

Di kasus ini, Dada dihukum 10 tahun penjara. Menurut Sahat, penitipan uang Rp 3 miliar ke Rupbasan adalah langkah hukum yang tepat karena sesuai dengan pasal 44 KUHAP. Pasal 44 tersebut berbunyi:

(1) Benda sitaan disimpan dalam rumah penyimpanan benda sitaan negara.
(2) Penyimpanan benda sitaan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tanggung jawab atasnya ada pada pejabat yang berwenang sesuai dengan tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan dan benda tersebut dilarang untuk dipergunakan oleh siapa pun juga.

"Uang itu masih ada di rekening kami," kata Sahat yang menunggu perintah untuk mentransfer ke rekening kas negara.

Penitipan di Rupbasan ini supaya menghindari adanya penyalahgunaan wewenang oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti terlihat di kasus korupsi dengan terpidana mantan Dinas Perhubungan Kolaka Utara, Sultra, Sabri Joenoes. Sabri terbukti korupsi dan dihukum 3 tahun dan 4 bulan penjara oleh Pengadilan Tipikor Kendari pada 24 Maret 2015. Selain itu, Sabri juga wajib mengembalikan uang pengganti Rp 825 juta subsider 8 bulan kurungan.

Dua buah kendaraan yang disita dari Sabri yaitu sebuah Avanza dan sebuah kendaraan double cabin, kini tidak diketahui rimbanya.Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Bandung menyimpan uang titipan kasus korupsi sebesar Rp 3 miliar dari kasus mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Tapi masih banyak barang sitaan yang tercecer di tangan penyidik, bahkan beberapa di antaranya masuk lorong gelap tak berujung.

"Benar, di rekening kami menyimpan uang titipan Rp 3 miliar untuk perkara Dada Rosada," kata Kepala Subdirektorat Administrasi Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara Kemenkumham Sahat F Aritonang kepada wartawan di Kendari, Kamis (5/5/2016).

Di kasus ini, Dada dihukum 10 tahun penjara. Menurut Sahat, penitipan uang Rp 3 miliar ke Rupbasan adalah langkah hukum yang tepat karena sesuai dengan pasal 44 KUHAP. Pasal 44 tersebut berbunyi:

(1) Benda sitaan disimpan dalam rumah penyimpanan benda sitaan negara.
(2) Penyimpanan benda sitaan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tanggung jawab atasnya ada pada pejabat yang berwenang sesuai dengan tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan dan benda tersebut dilarang untuk dipergunakan oleh siapa pun juga.

"Uang itu masih ada di rekening kami," kata Sahat yang menunggu perintah untuk mentransfer ke rekening kas negara.

Penitipan di Rupbasan ini supaya menghindari adanya penyalahgunaan wewenang oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti terlihat di kasus korupsi dengan terpidana mantan Dinas Perhubungan Kolaka Utara, Sultra, Sabri Joenoes. Sabri terbukti korupsi dan dihukum 3 tahun dan 4 bulan penjara oleh Pengadilan Tipikor Kendari pada 24 Maret 2015. Selain itu, Sabri juga wajib mengembalikan uang pengganti Rp 825 juta subsider 8 bulan kurungan.

Dua buah kendaraan yang disita dari Sabri yaitu sebuah Avanza dan sebuah kendaraan double cabin, kini tidak diketahui rimbanya.

"Saya penasaran, hanya mau tahu, apa untuk negara atau untuk siapa. Kalau untuk negara ya sudahlah. Kalau untuk pribadi tidak saya benarkan. Harus ada proses. Kalau untuk negara, dilelang, ya sudahlah, ikhlas," tutur Sabri saat ditemui di dalam LP Kendari.  

Selasa, 03 Mei 2016

Kronologi Penemuan Mayat Feby di Toilet Kampus Fakultas MIPA UGM

 Agen13 - Bau tak sedap menjadi penuntun awal penemuan mayat Feby Kurnia yang ada di dalam toilet gedung Fakultas MIPA UGM. Berikut kronologi penemuan oleh petugas keamanan kampus pada Senin (2/5/2016) sore.

17.00 WIB

Diawali dengan bau tak sedap dari toilet wanita di lantai 5 gedung Fakultas MIPA UGM, Sekip Utara, Sleman, Yogyakarta, seorang petugas keamanan mencurigai satu ruang toilet yang terkunci.

Bersama teman-temannya, dia mendobrak pintu toilet tersebut. Setelah terbuka, diketahui di dalamnya terdapat jenazah perempuan dalam posisi tengkurap.


17.30 WIB

Polisi datang untuk olah TKP dan identifikasi awal


21.00 WIB

Tim inafis Polda DIY tiba untuk mengidentifikasi jenazah


22.30 WIB

Jenazah yang akhirnya diketahui merupakan Feby Kurniawan dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk diautopsi.

Senin, 02 Mei 2016

 ELANGCAPSA.NET



Agen13 -Selamat pagi Sahabat Elangcapsa, Agen Poker Terpercaya Dengan Real Cash Money, Minimal Deposit & Withdraw Rp.25.000,- Serta Bonus Referral 20% Se'umur Hidup !!
Diseluruh Indonesia Proses Deposit & Withdraw Paling Cepat 1-2 Menit.
Tidak Perlu Ragu lagi Berapapun Anda Menang Kami Bayar.
Kami Menyediakan Beberapa Game Untuk 1 ID.
Produk:
1.Capsa Susun
2.Domino QQ
3.Adu Q
4.Bandar Q
5.Bandar poker
6.Poker
7.Indo Rezeki (Togel)
Permainan 100% Fair Play Tanpa Robot, Player vs Player.
HOT PROMO
- Nikmati promo seumur hidup CASH BACK 0.3%
Setiap minggunya ( Di bagikan setiap hari Selasa dan secara OTOMATIS
- Dapatkan Bonus Freechip Sebesar Rp 5.000
Hanya Dengan Melakukan Deposit sebesar Rp 50.000 dengan ketentuan 1 hari hanya dapat 1x
Bagi Kamu yg sudah Mendapatkan Freechip dan Ingin Melakukan Tarik Dana / WithDraw Di Wajibkan memiliki
TURN OVER/ TOTAL TARUHAN sebesar Rp.50.000
NB : Apabila TURNOVER Belum Mencapai dan Anda Melakukan Tarik dana , bonus anda akan kami tarik kembali.
Layanan:
1.Live Chat 24 Jam Non Stop!!!
2.BBM 2B9544C4 ELANGCAPSA
3.YM CS.elangcapsa@yahoo.com
4.link Alternatif : www.elangcapsa.net
AYO BURUAN DAFTAR SEKARANG JUGA

Comments System

Disqus Shortname