Selasa, 28 Juni 2016
Agen13 - Mudik seakan sudah jadi tradisi wajib ketika lebaran. Tapi berkat
aplikasi mudik yang banyak bertebaran di pasar aplikasi, aktivitas
pulang kampung ini jadi lebih mudah dilakukan. Seperti yang ditawarkan
aplikasi bertajuk Jalur Mudik BRI 2016.
Yang cukup menarik adalah BRI Zone, dengan menu ini pengguna jadi mudah
berburu ATM BRI. Aplikasi akan memberitahu lokasi ATM yang paling dekat
dengan posisi pengguna, termasuk jaraknya. Ya, aplikasi Jalur Mudik BRI
2016 bisa menentukan posisi penggunanya menggunakan GPS.
Tapi yang lebih menarik lagi adalah tab 'Sekitar Anda'. Menggunakan menu
ini pengguna benar-benar bisa menemukan apapun yang diperlukan
sepanjang perjalanan mudik, seperti SPBU, masjid, rumah makan, rest
area, rumah sakit, bengkel, bahkan hingga tempat wisata. Tinggal centang
kategori yang dipilih, aplikasi Jalur Mudik BRI 2016 akan mencarikannya
untuk anda.
Aplikasi Jalur Mudik BRI 2016 juga tak luput membenamkan fitur CCTV.
Bekerjasama dengan LewatMana.com, pengguna bisa memantau langsung
kondisi lalu-lintas di rute yang akan dilaluinya. Video yang ditampilkan
update tiap beberapa menit.
Pastinya aplikasi Jalur Mudik BRI 2016 bisa dimanfaatkan untuk menemani
perjalanan Anda ke kampung halaman. Banyak fitur menarik yang bisa
ditemui di aplikasi ini. Salah satunya adalah fitur 'Sekitar Anda' yang
bisa bikin pengguna dengan cepat menemukan fasilitas yang diinginkannya.
Sabtu, 25 Juni 2016
Bentrok Suporter dan Polisi di GBK: 5 Motor Dibakar, 19 Suporter Sesak Napas
Agen13 - Bentrok suporter sepak bola dengan polisi pecah di saat laga
pertandingan antara Persija vs Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung
Karno (GBK). Usai bentrok, polisi pun langsung melakukan apel
konsolidasi. Hasilnya ditemukan adanya korban luka dan beberapa unit
kendaraan juga ikut dirusak.
"Lima sepeda motor dibakar, 2 mobil
berjenis Fotuner dan Terrano juga mengalami kerusakan," ujar Kabid Humas
Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono dalam keterangannya kepada
detikcom, Sabtu (25/6/2016).
Dalam bentrokan tersebut 5 orang personel kepolisian mengalami luka, sementara 19 orang suporter mengalami sesak napas.
"3 Orang luka serius dibawa ke RS Kramat Jati," jelas Awi. Selain itu 14 orang saat ini telah dibawa ke Polres Jakarta Pusat.
Bentrokan
terjadi saat suporter Persija merengsek masuk ke dalam lapangan
pertandingan saat laga Persija vs Sriwijaya FC berlangsung. Akibat
situasi yang tak terkendali, bentrokan antara suporter dan polisi pun
tak terhindarkan.
Rabu, 22 Juni 2016
Ritual Supri untuk 'Hidupkan' Ibu: Berdo'a dalam Bahasa Jawa Tanpa Sesaji
Agen13 - Supriyanto (40) mengaku mendapat wangsit untuk membongkar kubur dan
membawa jenazah ibunya ke rumahnya. Dia pun kerap melakukan ritual agar
jenazah ibunya hidup lagi.
"Ya ritual-ritual ada, mungkin semacam
doa-doa dengan harapan agar ibunya bisa hidup lagi," kata Kasat Reskrim
Polres Temanggung AKP Suharto, saat dihubungi detikcom, Selasa
(21/6/2016) malam.
Namun Suharto menjelaskan, ritual yang
dilakukan oleh Supri dan rekan-rekannya tidak menggunakan sesaji apapun.
"Mereka cuma berdoa di luar kamar tempat ibunya disimpan. Sesajen
enggak ada cuma minyak wewangian untuk menyamarkan aroma jasad ibunya,"
sambung Suharto.
Dalam foto yang diterima detikcom, di kediaman
Supriyanto terdapat tulisan di selembar kain dengan kata dalam kalimat
Jawa yang tak biasa digunakan dalam bahasa sehari-hari. Kata-kata dalam
tulisan itu bertuliskan dalam kalimat Jawa Inggil.Sebagaimana diketahui, Ibu Supriyanto, Parimah, meninggal pada 14 April
2016. Makamnya dibongkar oleh Supriyanto pada 24 Mei 2016 setelah
mengaku mendapat wangsit melalui mimpi. Ia melakukannya dengan bantuan 9
orang lainnya.
Polisi pun masih mendalami kasus ini, Supriyanto
dan kesembilan temannya juga masih diamankan oleh Mapolsek Kedu untuk
dimintai keterangan terkait makam yang dibongkar dan motifnya menyimpan
jenazah.
Selasa, 21 Juni 2016
Selamat Ulang Tahun, Pak Jokowi!
Agen13 -Tanggal ini pada 55 tahun yang lalu Presiden Joko Widodo lahir di
Surakarta, Jawa Tengah. Ucapan selamat dari sejumlah tokoh nasional dan
masyarakat di dunia maya pun mengalir.
"Selamat Ulang Tahun
Pak Presiden @jokowi.Semoga senantiasa diberi kesehatan serta kekuatan
dalam memimpin bangsa ini," tulis Wapres Jusuf Kalla lewat akun twitter
@Pak_JK, Selasa (21/6/2016).
Selain JK, figur yang pernah menjadi
wakil Jokowi saat menjadi Gubernur DKI pun mengucapkan selamat. Basuki T
Purnama (Ahok) yang kini menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI
berharap Jokowi bisa wujudkan sila kelima dari Pancasila.
"Selamat ulang tahun
Pak @jokowi, sehat dan panjang umur. Terus semangat dalam mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Ahok dalam akun
twitter @basuki_btp.
Tak hanya tokoh politik saja, musisi Addie MS juga turut mengucapkan selamat kepada Jokowi. "Selamat ulang tahun, Pak @jokowi!" tulis Addie pada akun twitter @addiems dengan ditambah ikon senyuman.
Minggu, 19 Juni 2016
Tiongkok Sebut 1 Warganya Terluka karena Ditembak Kapal Indonesia
Agen13 -Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok menyebut ada warga
negaranya yang terluka akibat ditembaki kapal Angkatan Laut Indonesia.
Tiongkok bersikukuh kapal nelayan itu menangkap ikan secara legal.
Dilansir
dari Reuters, Senin (20/6/2016), Angkatan Laut Indonesia mengatakan
telah memberi tembakan peringatan kepada kapal berbendera Tiongkok itu.
Kapal itu diduga menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia.
Namun begitu, seorang Juru bicara dari Angkatan Laut Indonesia menuturkan tidak ada nelayan yang terluka dalam peristiwa itu.
Otoritas
Tiongkok memprotes keras penahanan kapal nelayannya oleh otoritas
Indonesia. Tiongkok bersikeras kapal nelayan itu melakukan aktivitas
penangkapan ikan secara legal.
"Para nelayan Tiongkok melakukan
aktivitas penangkapan ikan secara normal di perairan terkait," tegas
juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, dalam press
briefing di Beijing, seperti dilansir AFP, Selasa (31/5/2016).
"Kami telah menunjukkan sikap tegas terhadap Indonesia mengenai persoalan ini," imbuhnya.
Versi
otoritas Indonesia, penahanan kapal nelayan China ini terjadi Jumat
(27/5) lalu. Saat itu, KRI Oswald Siahaan-354 yang tengah berpatroli di
Natuna, melihat ada aktivitas mencurigakan di radar. Petugas mendekati
lokasi mencurigakan dan menemukan kapal nelayan China Gui Bei Yu 27088.
Kapal
TNI AL melakukan pengejaran terhadap kapal Gui Bei Yu itu sesuai SOP,
termasuk memberikan peringatan-peringatan. Bentuk peringatan mulai dari
peringatan kontak radio, peringatan melalui pengeras suara, tembakan
peringatan ke udara, peringatan tembakan kanan dan kiri haluan. Namun
semua peringatan tidak dipedulikan.
Malah, kapal nelayan Tiongkok
itu melakukan gerakan zigzag dan akhirnya tindakan paling keras
dilakukan yaitu tembakan di anjungan. Setelah diberikan tembakan
peringatan, kapal itu akhirnya menyerah. Para Anak Buah Kapal (ABK)
kapal nelayan China itu pun ditangkap.
Rabu, 15 Juni 2016
Ini Pentingnya Mengajarkan Gaya Hidup Sehat pada Anak Sejak Dini
Agen13 - Gaya hidup sehat penting diterapkan sejak dini agar kualitas hidup anak
lebih baik hingga dewasa nanti. Makanan dan minuman yang bergizi, akan
memengaruhi tumbuh kembang anak. Sementara aktivitas fisik penting
melatih perkembangan otak dan motoriknya.
Seiring berkembangnya
zaman, kesadaran orangtua untuk mengajarkan hidup sehat kepada buah
hatinya pun meningkat. Kini lebih banyak orangtua yang mengikutkan anak
ke tempat bermain, aktivitas outbound dan berusaha mengolah sendiri
makanan sehat demi keluarga.
Namun perlu diakui, membiasakan anak agar hidup sehat bukanlah tugas yang mudah. Di sinilah tantangan bagi para orangtua.
"Anak belum bisa memilih secara mandiri makanan dan aktivitas seperti
apa yang bisa berkontribusi baik pada kesehatannya," tutur Psikolog Anak
Citra Annisya, M.Psi., saat konferensi pers HiLo School Drawing
Competition 2016 di Chatterbox Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa
(14/6/2016).
Apa saja gaya hidup sehat yang penting diterapkan sejak dini?
1. Menjaga Kebersihan Diri
Menjaga kebersihan tak hanya soal mandi, gosok gigi dan cuci tangan.
Tapi juga kesadaran anak untuk membereskan barang2 setelah bermain atau
kemauan cuci tangan dan kaki setelah bermain.
"Anak-anak
cenderung berantakan. Suruh bersih susah. Jadi dari kandungan sudah
harus dibiasakan. Kebiasaan bersih sudah bisa ditanamkan sejak anak di
bawah usia dua tahun," terang Citra.
2. Makan Sehat
Makanan
yang bernutrisi tinggi sangat penting untuk dikonsumsi anak
sehari-hari. Gizi yang lengkap akan memengaruhi tumbuh kembang anak.
"Nutrisi lengkap penting untuk menjaga berat badan anak agar tetap proporsional," ujar Citra.
3. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik seperti olahraga atau bermain di luar ruangan perlu
dilakukan secara rutin. Untuk anak usia 1-5 tahun, idealnya aktivitas
fisik dilakukan tiga jam sehari tapi dalam waktu yang terpecah. Tidak
sekaligus selama tiga jam.
"Olahraga bisa menurunkan tingkat
stres anak, meningkatkan fokus dan membuat anak lebih mudah tidur di
malam hari karena energinya sudah terkuras di siang harinya," jelasnya.
Citra menambahkan dengan menjalani gaya hidup sehat sejak dini, maka
daya tahan tubuhnya terhadap penyakit juga tinggi. Anak tak mudah
terkena virus maupun penyakit diare.
"Selain itu juga menurunkan risiko obesitas, hipertensi dan diabetes saat dewasa," tambahnya.
Selasa, 14 Juni 2016
Ahok Sebut Taman Suropati Semrawut, Wali Kota: Penertiban Sudah Berulang Kali
Agen13 - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan kondisi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat yang semrawut. Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan penertiban PKL dan parkir di sekitar Taman Suropati sebenarnya telah dilakukan berulang kali.
"Sebetulnya mengenai parkir (di Taman Suropati)
ini memang telah berulang kali diatur. Sebelumnya memang cuma satu
lapis saja (parkir dan PKL). Tapi lama-kelamaan malah mengambil sebagian
besar badan jalan," ujar Mangara saat dihubungi detikcom, Senin
(13/6/2016).
Dia menambahkan, parkir di sekitar Taman Suropati
memang harus ditertibkan karena telah mengganggu mengguna jalan.
"Parkir ini harus diatur, kalau tidak ditertibkan itu nanti bisa
mengambil badan jalan yang berlapis-lapis," jelas dia.
Setelah
diberikan instruksi oleh Ahok, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk
melakukan penertiban parkir kendaraan dan PKL di sekitar Taman Suropati. Dia mengatakan penertiban telah berlangsung sejak Senin (13/6) sore.
"Sudah ditertibkan Senin (13/6) menjelang sore. Kebanyakan memang sepeda motor dan PKL ya," jelasnya.
Taman Suropati
yang berada di depan Rumah Dinas Gubernur DKI, Menteng, Jakarta Pusat,
dilihat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) semakin semrawut dari
hari ke hari. Kini Ahok mulai melarang Pedagang Kaki Lima (PKL)
berjualan di situ.
Baca juga: Taman Suropati Semrawut, Ahok: Sekarang PKL Tak Boleh Jualan di Situ
"Taman Suropati
itu enggak boleh ngelunjak. Mau jualan boleh. Tapi ini parkirnya
jualannya sudah sampai kayak pasar malam. Ya enggak boleh dong," kata
Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (13/6).
Awalnya Ahok sempat memperbolehkan PKL berjualan di Taman Suropati.
Namun makin lama, kondisi di lokasi makin tak teratur. PKL terlalu
banyak, parkir kendaraan di bahu jalan terlalu banyak, dan kondisi tak
terkendali.
"Tadinya saya berpikir, boleh lah jualan, orang mau
minum apa. Tapi begitu satu laku, semua menyerbu. Dibilangin enggak
mau," kata. Ahok.
Minggu, 12 Juni 2016
Menteri Susi: Hampir Semua Koral di Lembata Hancur, Sedih Saya
Agen13 - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku sedih melihat
kondisi bawah laut di Lembata, Nusa Tenggara Timur. Dari hasil
peninjauannya secara langsung, sebagian besar sudah rusak.
"Tadi
saya nyelam, hampir semua hancur koralnya. Sedih saya. Dari ujung ke
ujung hancur. Ikan-ikan kecil hanya berenang tanpa ada tempat berteduh,"
kata Susi saat menggelar dialog terbuka dengan masyarakat nelayan di
Desa Babokerong, Kecamatan Nagawutung, Lembata, NTT, Sabtu (11/6/2016)
dalam rangka safari bahari.
Dijelaskan Susi, saat menyelam
ataupun snorkeling di Lembata, dirinya juga melihat ada banyak sekali
duri babi. Ikan-ikan besar hampir tidak ada karena koral-koralnya rusak
parah.
"Duri babi Itu adalah tanda-tanda masif ada, bahwa laut
bapak ini pernah rusak atau dalam kondisi tidak baik, tidak sehat.
Ikannya kecil-kecil. Ikan besar hampir tidak ada. Soft koral tidak ada,
kalau koral-koral, itu sudah hancur berantakan. Sedih," ucapnya.
Susi
menyebut, kerusakan seperti itu terjadi karena maraknya penangkapan
ikan dengan cara-cara ilegal. Dia sangat menyayangkan kondisi bawah laut
Lembata hancur, padahal kondisi alam di atasnya sangat cantik.
"Alamnya
dan lautnya cantik, tapi isinya tidak ada di dalam. Saya pikir bom
tidak seberapa, tapi lebih kepada portas (potassium sianida) kalau saya
lihat, karena dia (koral) mati, tidak ada apa-apa," ucapnya.
Susi
meminta Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur tak melakukan pembiaran.
Langkah-langkah cepat harus diambil untuk merecovery kerusakan bawah
laut Lembata. Susi juga mengkritisi soal rusaknya lahan bakau di wilayah
ini.
"Harus dijaga lautnya. Nelayan juga angan mau ambil ikan
cepat dibom, cari ikan diportas, ya habis lautnya. Jangan. Bakau juga
tidak boleh ditebang, nanti malaria banyak," imbuh Susi.
Ditambahkan
Susi, dirinya juga tegas mengingatkan agar para nelayan tidak membuang
sampah plastik ke dalam laut. Hal itu akan berdampak besar pada rusaknya
biota laut.
"Tidak sampah plastik dibuang ke laut. Indonesia ini
menjadi salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Dalam
setahun 260 juta ton sampah plastik Indonesia dibuang ke laut. Nomor
satu Cina, nomor dua kita," ucap Susi.
"Plastik membahayakan
koral-koral bapak. Kalau lihat plastik tolong ambil, bawa, kumpulkan dan
bakar di tempat yang jauh di perkampungan. Karena plastik yang dibakar
juga racun. Kalau perlu jangan pakai plastik," sambungnya menyarankan.
Rabu, 08 Juni 2016
Fahri Hamzah Permasalahkan Formulir Independen, Teman Ahok: KPU Tak Masalah
Agen13 - Teman Ahok menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) terkait bentuk formulir dukungan untuk Ahok-Heru
yang ingin maju di Pilgub DKI 2017, KPU pun telah menyatakan tidak ada
masalah. Penegasan Teman Ahok ini merupakan tanggapan dari usulan Wakil
Ketua DPR Fahri Hamzah yang ingin KPU menyeragamkan formuiir dukungan
bagi calon perseorangan untuk bisa bertarung di Pilkada.
"Kalau
kita ketemu Pak Marno (Sumarno Ketua KPUD DKI Jakarta), ketemu KPU
Pusat, mereka bilang enggak ada masalah. Ini kan menyesuaikan, yang
penting substansinya. sisanya sesuai permintaan kita, nggak ada yang
permasalahkan juga kok," tutur salah satu Pendiri Teman Ahok, Singgih
Widyastono, kepada detikcom, Rabu (8/6/2016).
Ditambahkan
Singgih, bentuk formulir yang digagas Teman Ahok sudah mengikuti
prosedur yang ditetapkan KPU. Ia merasa aneh, jika Fahri
mempermasalahkan hal tersebut.
"Soal formulir itu kan kami masih
berlandaskan dari Peraturan Komisi Pemilhan Umum (PKPU) yang kemarin,
kami ikuti prosedurnyua dengan baik sekali," kata Singgih.
Singgih
berpandangan, usulan Fahri Hamzah ini menambah deretan pernyataan
politisi yang terlihat seperti ingin memperberat syarat bagi calon
perseorangan untuk maju di Pilkada.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah
meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan formulir standar untuk
calon independen yang ingin maju di Pilkada. Menanggapi usulan tersebut,
Teman Ahok menyebut, DPR terlihat seperti mencari 1001 cara untuk
menjegal calon perseorangan atau independen dalam menyongsong Pilkada
kedepan.
"Kalau dari kita sih sebenarnya ini kayak sikap partai
yang semakin takut jalur perorangan. Ini anomali yang luar biasa banget
ketika DPR mengusulkan hal-hal yang justru memberatkan calon
perseorangan. Kok kelihatannya kaya mereka malah mau menjegal kita,"
kata Singgih.
(Baca Juga: Soal Usulan Fahri Hamzah, Teman Ahok Merasa Dijegal)
Diberitakan
sebelumnya, Fahri Hamzah meminta KPU untuk mempertimbangkan adanya
formulir khusus bagi siapapun calon independen yang ingin bertarung di
arena Pilkada. Alasannya, kata Fahri, agar memudahkan KPU untuk
melakukan verifikasi.
"Kalau KPU bisa bertemu calon independen
siapkan fasilitas, verifikasi dini sehingga tahap akhir tinggal
verifikasi elektronik saja. Harusnya KPU itu sudah menyiapkan formulir
standar untuk verifikasi," ungkap Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta,
Selasa (7/6) kemarin.
"Jangan orang bikin formulir dengan bentuk
yang dibuat sendiri, itu nanti tidak masuk ke dalam sistem. Formulir
standar, ada alatnya dan seterusnya," imbuhnya.
Seperti
diketahui, Teman Ahok adalah tim relawan yang mengusung salah satu
pasangan calon independen untuk Pilkada DKI Jakarta yaitu Basuki T
Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono (Heru). Teman Ahok bahkan sudah
mengumpulkan lebih dari 900.000 salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk
Ahok-Heru. Seandainya KPU nanti mengabulkan usul Fahri, maka Teman Ahok
harus bekerja keras dari 0 untuk mengumpulkan salinan KTP.
Selasa, 07 Juni 2016
Politisi PDIP: Duet Ahok-Djarot Melengkapi, Tapi Spanduk di DPR Bukan dari Kami
Agen13 - Sebuah spanduk yang menyatakan dukungan untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat terpasang di pintu gerbang gedung DPR, Senin (6/6). PDIP membantah jika spanduk itu merupakan sikap resmi mereka.
Anggota Fraksi PDIP DPR RI Eva Kusuma Sundari mengatakan, partainya banyak mendapat masukan untuk menduetkan Ahok dengan Djarot. Namun apa yang disebutkan di spanduk itu bukanlah sikap resmi PDIP.
"Yang jelas hal itu bukan sikap resmi PDIP, walau PDIP menerima banyak aspirasi senada," ujar Eva kepada detikcom, Senin (6/6/2016).
Eva menilai spanduk duet Ahok-Djarot itu adalah pendapat masyarakat yang melihat kinerja pasangan yang kini masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI itu. Dikatakan Eva, pasangan Ahok-Djarot dinilai publik memiliki kinerja yang baik.
"Argumen masyarakat tersebut didasarkan pada kesaksian bahwa pasangan tersebut berkinerja baik dan pasangan yang produktif sekaligus pro akuntabilitas. Pasangan yang saling melengkapi," kata Eva.
Meski demikian, Eva menegaskan, sebagai partai yang 'senior' dan berideologi, PDIP punya beban untuk memperkuat sistem demokrasi keterwakilan. PDIP hanya mendukung calon yang maju lewat jalur partai, bukan perseorangan. Untuk diketahui, sejauh ini Ahok masih menyatakan diri untuk maju di Pilgub DKI nanti lewat jalur perseorangan (independen).
"PDIP punya beban untuk menjaga nilai-nilai untuk memperkuat sistem demokrasi keterwakilan, sekaligus menjaga marwah partai. Maka PDIP hanya akan mendukung yang melalui jalur partai, bukan perorangan," jelas Eva.
Lalu, apakah peluang untuk Djarot yang adalah kader PDIP diduetkan dengan Ahok sudah tertutup?
"Tergantung ke Ahok, mau daftar enggak?" jawab Eva.
Senin, 06 Juni 2016
Komjen Buwas: Bintang Dua Juga Berpotensi Jadi Kapolri
Agen13 - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) saat ini sedang menilai beberapa
calon Kapolri yang bisa diusung untuk menggantikan Jenderal Badrodin
Haiti yang akan habis masa baktinya bulan Juli. Apa kata Komjen Budi
Waseso yang juga berpotensi jadi Kapolri?
"Terserah Pak Kapolri,
nanti Wanjaktinya dari Pak Kapolri. Tadi kan sudah disampaikan, nanti
disampaikan ke Pak Presiden," ucap Komjen Budi Waseso usai rapat di
Istana Negara, Jakarta, Senin (6/6/2016).
Buwas mengaku tidak
mengetahui proses pengajuan nama-nama di Wanjakti yang dipimpin Badrodin
Haiti. Menurutnya, tidak semua bintang tiga masuk Wanjakti.
"Saya
kan di luar struktur, nanti kan ada Kompolnas. Mereka yang akan
menyerahkan itu melalui Menko Polhukam kepada Presiden," ujarnya.
(Baca juga: Luhut: Nama Calon Kapolri yang Beredar Mulai Dibahas Kompolnas)
Soal
calon yang berpeluang, Buwas menyebut bisa saja jenderal yang saat ini
masih bintang dua mendapat kenaikan pangkat cepat lalu diangkat menjadi
Kapolri. Dia menyebut sebelumnya juga pernah begitu.
"Prioritas
utama memang bintang tiga, tapi tidak menutup kemungkinan ya dari
bintang dua. Karena kan yang potensi banyak sekali sebenarnya, yang
bagus-bagus banyak, yang mumpuni untuk memimpin Polri itu juga banyak,"
paparnya.
"Ya nggak juga (kecepetan), ngga ada masalah. Di kala
itu dinilai baik dan positif, demi kepentingan institusi polri, ya
kenapa tidak, kan gitu. Kan dulu Pak Timur juga begitu, beberapa juga
begitu, saya rasa nggak ada masalah," imbuh Buwas.
Lalu siapa calon yang dianggap berpeluang besar?
"Semuanya punya peluang bagus ya," jawab Buwas.
"Nanti
lihat sajalah, karena itu kan melalui proses ya ada Wanjakti. Dinilai
yang terbaik dari sekian banyak. Kita kan nggak bisa menilai diri kita
sendiri, yang bisa menilai kan orang lain," imbuhnya soal dirinya yang
juga berpeluang besar.
Aming Resmi Menikah, Restu Sinaga Ditangkap Polisi
Agen13 - Sederet berita selebriti menghebohkan dunia hiburan Tanah Air pada
minggu lalu. Di antaranya berita aktor Restu Sinaga yang ditangkap
karena narkoba.
Selain itu, pemberitaan seputar pernikahan Aming
dengan perempuan bernama Evelyn juga menjadi bahan pembicaraan yang
hangat. Berikut lima berita selebriti terpopuler di detikHOT selama
seminggu yang lalu:
1. Orangtua Asmirandah Akhirnya Restui Pernikahan dengan Jonas Rivanno
Kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Jonas Rivanno
akhirnya dihentikan pihak kepolisian. Kasus tersebut dinilai tidak cukup
bukti untuk dilanjutkan ke persidangan.Kini status tersangka yang sempat melekat kepada suami Asmirandah itu akhirnya gugur. Jonas dan Andah pun menyambut baik hal tersebut. Meski menanggapi kasus dugaan penistaan agama dengan tenang, keduanya tetap saja memikirkan hal tersebut.
"Ya biar begitu juga tetap menjadi pikiran ya pasti, tapi sekarang mereka sudah jauh lebih tenang," ujar Afdal Zikri kuasa hukum Jonas kepada detikHOT, Selasa (31/5/2016).
Orangtua Andah saat ini dikabarkan sudah memberikan restu kepada sang anak yang telah menikah dengan Jonas. Bahkan kedua keluarga besar sudah saling melakukan kunjungan satu sama lain.
Momen indah tersebut diungkapkan Afdal terjadi pada akhir tahun lalu. "Kedua keluarga besar sudah saling kunjung ya. Mereka saat ini sudah menerima semuanya dengan baik-baik saja," ucap Afdal.
2. Marissa Nasution Akui Sudah Bercerai dengan Suam
Marissa Nasution dan Warren Conrad santer disebut sudah bercerai. Kabar tersebut berembus setelah foto Marissa yang 'diberi hadiah' yacht dari seorang teman untuk perceraiannya.
Dalam komentar-nya di akun Path, Marissa mengisyaratkan memang sudah berpisah dari Conrad. Lalu bagaimana kebenarannya?
Host !nsert Trans TV itu pun langsung angkat bicara. Marissa ditemui usai mengisi peluncuran 'Magnum Creme Brulle' di Kawasan Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2016).
"Dari awal, cuma klarifikasi. Aku sudah putus (cerai) dari awal tahun dengan mantan suami saya," ucap Marissa dengan raut wajah tenang.
"Saya sendiri melihat screenshoot yang beredar. Soal hadiah itu, Itu jokes. Nomor satu, saya nggak diberi kapal itu lelucon temen-temen saya," lanjutnya.
Meski sudah bercerai, bintang film '99 Cahaya di Langit Eropa' itu tak mau merinci kapan ia mengalami badai rumah tangga.
"Memang benar saya dan mantan suami sudah pisah. Sejak awal tahun. Pokoknya sejak awal tahun sudah pisah. Semua sudah beres, surat-surat sudah keluar," jelasnya.
Karena pernikahannya memang tidak tercatat di Indonesia, Marissa menjelaskan perceraiannya dilakukan di Australia.
Marissa dan Warren menikah pada 23 Agustus 2014 di Bali. Keduanya belum dikaruniai seorang anak.
3. Aktor Restu Sinaga Ditangkap karena Narkoba
Aktor Restu Sinaga ditangkap karena kedapatan memiliki banyak narkoba. Bahkan ia menggunakan narkoba jenis kokain baru-baru ini sebelum diciduk di rumahnya pada Kamis (2/6) kemarin.
Saat diamankan, ia tengah beristirahat. "Tak ada perlawanan, dia lagi istirahat, nggak teler," ungkap Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Tubagus Adea, Jumat (3/6/2016).
Kepolisian menangkap Restu atas laporan dari masyarakat tentang penyalahgunaan narkoba. Dalam penangkapan itu, berbagai jenis narkoba pun menjadi barang bukti.
Barang bukti yang disita dari pihak sang aktor sangat banyak untuk kategori pengguna. Antara lain adalah ganja dengan berat brutto 10,75 gram. 17 butir psikotropika jenis dumolid dengan berat 7,47 gram. 26 butir psikotropika happy five dengan berat 7,21 gram.
Selain itu ada empat bungkus plastik transparan bekas sisa narkotika jenis kokain di dalam kotak kaleng warna putih dan empat buah sedotan plastik di dalam kotak kaleng warna biru.
4. Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Dikaruniai Anak Laki-laki
Kebahagiaan tengah menyelimuti keluarga Ahmad Dhani dan Mulan Jameela. Keduanya baru saja dikaruniai anak laki-laki.
Kabar
tersebut dibagikan Dhani lewat akun Instagram miliknya, Sabtu
(4/6/2016). Lewat sebuah video, pentolan band Dewa 19 itu mengungkapkan
kebahagiaannya.
Di video tersebut terlihat sang buah hati tengah
dibawa ke ruangan lainnya menuju lift. Anak yang diberi nama Ahmad
Syailendra Aerlangga itu juga nampak menangis.
"Dengan rahmad
Tuhan dan didorong keinginan luhur...Telah hadir di muka bumi seorang
titah yg akan menentramkan dan mengharmoniskan seluruh alam....Gusti
nyembadani Ahmad Syailendra Aerlangga....Rahayu Kalis Ing Sambikala,"
tulis Dhani.
Ini merupakan anak kedua Dhani dari Mulan. Sebelumnya mereka telah dikaruniai anak perempuan yang lucu, Shafeea.
5. Suasana Haru Selimuti Akad Nikah Aming dan Evelyn
Aming membawa kabar mengejutkan dengan tiba-tiba mempersunting seorang
wanita bernama Evelyn. Proses akad nikah keduanya disebut berjalan
dengan haru.
Hal itu disampaikan oleh Virnie Ismail yang datang
di akad nikah Aming dan Evelyn pada Sabtu (4/6/2016). Virnie menjelaskan
akad nikah Aming dan Evelyn digelar di Bandung.
"Aku juga
terharu, sedih, pengen nangis. Aku tadi nggak mau kelewatan momen ijab
kabul dia. Sampai sana dia ijab kabul, karena aku juga merasakan ya
Enggak punya ayah dan ibu. Aming juga nggak ada ayah dan ibu," ungkap
Virnie saat berbincang melalui ponselnya pada Sabtu (6/4/2016).
Virnie menyebut bahwa proses akad nikah berjalan dengan lancar. Aming pun dengan lancar mengucapkan ijab kabul.
"Di
dalam tuh putih semua, ceweknya pakai hijab, Aming nggak pakai peci.
Lancar ijab qabul, mas kawinnya beres semua, surat nikah Alhamdulillah
lancar," jelasnya.
Proses Akad Nikah disebut berjalan dengan
suasana hangat dan sederhana. Rumah Aming yang menjadi tempat akad nikah
pun dihiasan bunga dan jamuan makan yang sederhana.
Selain
Virnie Ismail, beberapa teman-teman Aming pun disebut ikut menyempatkan
hadir dalam acara tersebut. Salah satunya, adalah sosok sutradara Nia
Dinata.
Minggu, 05 Juni 2016
Cari Kapolda Metro, Ahmad Dhani: Slank Saja Boleh Konser di KPK
Selain soal 'dipidanakan', musisi Ahmad Dhani juga mempersoalkan
pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto yang menyebutnya
ngotot untuk 'konser' di depan KPK. Menurut Dhani, Kapolda menerima
informasi yang salah dari anak buahnya.
"Kapolda bilang katanya
saya ngotot menyelenggarakan konser musik, saya nggak ngotot. Makanya
menurut saya Kapolda mendapatkan info yang salah, saya tidak ngotot
menggelar konser musik. Terbukti di mobil box saya tidak ada alat musik,
itu faktanya," jelas Dhani kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya,
Jakarta, Senin (6/6/2016).
Dhani mengaku, setelah dirinya
diberitahu oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti untuk
tidak berdemo di KPK, dirinya tidak jadi 'konser'.
"Saya sudah
ditelpon sama Krishna Murti katanya 'jangan ada pentas', oke siap. Saya
nggak pentas, saya membawa speaker dan pengeras suara supaya kalo
ngomong kedengeran, gitu," katanya.
"Nah ternyata rupanya Kapolda
dapat info yang salah. Dalam kalimatnya Kapolda saya ngotot mau konser
musik. Kalaupun ada konser musik kenapa dilarang, Slank saja boleh,"
tambahnya.
"Iya maka dari itu saya tidak melakukan konser musik,
kemarin. Karena mungkin belum ada izinnya, karena kemarin bukan saya
yang minta izin. Nah demo berikutnya saya yang akan minta izin, akan
melakukan konser musik di depan gedung KPK, konser musik kecil lho bukan
besar saya," jawab Dhani saat ditanya konser perlu izin.
Tetapi, inti dari kedatangannya ke Polda Metro siang ini, Dhani ingin menanyakan mengapa demonya di KPK dilarang.
"Saya
mau tanya hari ini siapa yang melarang atau siapa yang berani melarang
kami aktivitis untuk demo di depan KPK, saya pengen tau orangnya,"
tambahnya.
Kalau sudah tahu, mau diapakan mas? "Kalau sudah tahu, diapain enaknya ya?," tukasnya. Agen13
2 Pencuri Ini Bikin KTP Palsu, Buat Sim Card, Lalu Bobol Rekening m-Banking
Agen13 - Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus
pembobolan dana nasabah sebuah bank. Modus pelaku yakni dengan mengakses
rekening korban setelah mengubah kartu telepon genggam korban yang
digunakan untuk m-Banking.
"Modus operandi yang dilakukan
tersangka adalah dengan mengganti kartu telepon genggam korban sehingga
bisa mengakses token korban yang dikirim ke dalam sistem perbankan di
rekening milik korban," kata Kabid Himas Polda Metro Jaya Kombes Awi
Setiyono dalam keterangan, Monggj (5/6/2016).
Dua orang tersangka yang ditangkap yakni PSS (38), dan GS (39). Keduanya ditangkap tanggal 20 Mei 2016 lalu.
Kedua
tersangka ditangkap setelah penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus
Polda Metro Jaya menerima laporan dari korban bernama Rudi. Rudi
kehilangan sejumlah uang di rekeningnya setelah dibobol kedua pelaku.
"Tersangka
GS ini mendapatkan data nasabah dari pelaku lain yang masih dalam
pengejaran. Satu data nasabah korban dibeli tersangka sebesar Rp 40
ribu," ujarnya.
Setelah mendapatkan data nasabah, tersangka GS
kemudian membuat KTP palsu sesuai data-data korban dengan menggunakan
foto tersangka PSS. KTP palsu itu kemudian digunakan oleh tersangka PSS
untuk mendatangi gerai sebuah provider."Tersangka PSS mendatangi gerai untuk mengajukan penggantian terhadap kartu SIM korban," lanjutnya.
Setelah
kartu SIM korban diganti, tersangka GS kemudian menggunakan kartu SIM
tersebut untuk menerima token yang dikirimkan dari sistem perbankan
rekening milik korban.
"Tersangka PSS memperoleh imbalan Rp Rp 200 ribu sampai Rp 1 juta dari tersangka GS," lanjutnya.
Dari
kedua tersangka polisi menyita 11 lembar KTP palsu, selembar formulir
perubahan layanan kartu, 1 buah SIM card baru, 2 buah SD card, 2 unit
laptop, 16 buah handphone, 3 buah flashdisk, 1 buah hardisk, 26 kartu
ATM dan 15 buah buku tabungan.
Terhadap keduanya dijerat dengan
Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 85 UU RI No.3 tahun 2011 tentang Transfer
dana dan atau pasal 3,4,5 UU RI No.8 tahun 2010 tentang TPPU.
Jumat, 03 Juni 2016
Polda Metro: Tren Kecelakaan Lalin Meningkat, Kebanyakan Pemotor
Agen13 - Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan evaluasi kasus kecelakaan lalu lintas
yang terjadi pada kuartal I tahun 2016, dibandingkan tahun 2015.
Hasilnya, ada tren peningkatan di mana mayoritas melibatkan pemotor.
"Kuartal
I tahun 2015 jumlah kejadian 1831 (kasus) dan kuartal I tahun 2016
jumlah kejadian 2039 (kasus). Naik 11 persen," ucap Kasubdit Gakkum
Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada detikcom, Kamis (2/6/2016).
Budiyanto
merinci, dari anatomi kejadian kecelakaan, profesi pelaku kebanyakan
adalah karyawan atau swasta. Yaitu tahun 2015 ada 1.144 pelaku, dan
tahun 2016 ada 1245 pelaku atau naik 9 persen.
"(Pelaku)
Mahasiswa/pelajar tahun 2015 ada 145 dan tahun 2016 160, tren naik 10
persen. (Pelaku) beprofesi PNS tahun 2015 ada 23 pelaku dan tahun 2016
ada 14 pelaku, trend turun 39 persen," ujarnya.
Kemudian dari
kategori usia pelaku, kebanyakan terjadi pada usia 21-30 tahun.
Detailnya pada 2015 ada 565 pelaku dan tahun 2016 ada 650 pelaku,
trennya naik 15 persen.
Urutan kedua kebanyakan usia pelaku
adalah 31-40 tahun dengan tren kenaikan 4 persen, lalu pelaku berusia
41-50 persen ada tren kenaikan 1 persen.
Dari kategori korban,
kebanyakan adalah karyawan swata sebanyak 2.035 kasus pada kuartal I
tahun 2016 atau trennya naik 14 persen dibanding 2015. Kemudian korban
berprofesi mahasiswa/pelajar ada 371 korban di tahun 2016, atau tren
naik 35 persen, allu korban PNS ada 24 korban di tahun 2016 atau naik 20
persen.peda motor, tahun 2015 ada 1.696 kendaraan, tahun 2016 1898 atau tren naik 12 persen," lanjut Budiyanto.
Rangking
2 terbanyak melibatkan mini bus, tercatat di tahun 2015 ada 404 kasus
dan di tahun 2016 ada 425 atau meningkat 5 persen. Kemudian terbanyak
berikutnya melibatkan truk biasa, tahun 2015 ada 100 truk dan tahun 2016
ada 134, tren naik 34 persen.
"Upaya-upaya atau antisipasi ke
depan melaksanakan kegiatan pre-emtif yaitu sosialisasi tata cara
berlalu lintas yang benar, kampanye keselamatan berlalu lintas, giat
safety riding dan safety driving," kata Budiyanto.
Lalu
melaksanakan kegiatan preventif berupa penjagaan, pengaturan dan patroli
pada jam-jam rawan macet, kecelakaan dan pelanggaran, penempatan strong
point didukung sarana kendaraan dinas.
"Melaksanakan penegakan hukum yudisial dan non yudisial atau sistem tilang dan sidik laka lantas serta teguran," pungkasnya.
Rabu, 01 Juni 2016
Bunuh Majikan, TKI Dewi Sukowati Dibui 18 Tahun di Singapura
Agen13 - TKI bernama Dewi Sukowati (20) dijatuhkan hukuman 18 tahun penjara oleh
Pengadilan Tinggi Singapura karena membunuh majikan. Di pengadilan, Dewi
mengakui perbuatannya.
Seperti dikutip dari straitstimes.com,
Kamis (1/6/2016), putusan pengadilan itu diketok pada Selasa (31/5)
kemarin. Dewi membunuh majikan seorang sosialitas bernama Nyonya Gan.
Peristiwa
pembunuhan itu terjadi sudah lama, yaitu pada 19 Maret 2014 sekitar
pukul 07.30 waktu setempat. Saat itu Dewi yang masih berusia 18 tahun
baru bekerja 6 hari di rumah Nyonya Gan.
Dewi membunuh karena
kesal diperlakukan kasar oleh majikan selama bekerja di rumah Nyonya Gan
di Victoria Park Road di Bukit Timah, Singapura. Dewi pernah dipukul
dengan nampan oleh sang majikan hingga diancam akan mengurangi gajinya
USD 200.
Hari itu, Dewi kehilangan kontrol. Dia meraih rambut
majikannya dan mengayunkan kepalanya ke dinding sekuat tenaga. Kepala
sang majikan berdarah dan ambruk tak sadarkan diri di lantia.
Sekitar
10 menit usai emosi, Dewi menempelkan telinganya di dada Nyonya Gan
untuk memeriksa apakah dia masih bernapas, namun hanya mendengar detak
jantung yang lemah.
Khawatir Nyonya Gan akan memanggil polisi,
Dewi kemudian memutuskan untuk menenggelamkan majikannya ke kolam
renang. Dewi yang panik lalu melemparkan sandal Nyonya Gan ke kolam
renang untuk ciptakan kesan bunuh diri.
Setelah melalui berbagai persidangan sejak 2014, Dewi akhirnya divonis hukuman 18 tahun penjara pada Selasa (31/5) kemarin.
Langganan:
Postingan (Atom)