Sabtu, 07 Mei 2016

Tolak Bayar Iuran Rp 1 M, Indra Bambang: Silakan Coret, Saya Tak Akan Nyetor!

 Agen13 - Caketum Partai Golkar Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo diberi kesempatan hingga Sabtu (6/5) pukul 12.00 WIB untuk menyetor iuran Rp 1 miliar pada Komite Pemilihan Munaslub. Apa respons Indra?

"Bagi saya ini masalah prinsip, ya tidak akan nyetor. Silakan saja dicoret dari daftar calon ketum," kata Indra saat dihubungi lewat telepon, Jumat (6/5/2016).

Dijelaskan Indra, dirinya menyebut iuran Rp 1 miliar ini tidak ada dalam AD/ART partai. Kedua, saat ini belum masuk pada proses Munas. Seharusnya semua diputuskan di tata tertib Munas.

"Kemudian pada waktu sosialisasi bakal caketum, Stering Commitee mengatakan, khusus dana wajib Rp 1 miliar ini akan ditanyakan ke KPK. Wakil Ketua Komisi Etik Lawrence Siburian sudah mendapat penjelasan dari KPK, itu dana wajib digolongkan gratifikasi, tapi tidak diindahkan. Di luar itu tidak pernah terjadi pada munas ada setor dana wajib kepada calon," jelas Indra.

Indra menyebut, bila dana Rp 1 miliar ini tidak diwajibkan, sebenarnya dirinya bersedia memberikan. Namun karena diwajibkan, dirinya tegas menolak.

"Ini akan menjadi preseden buruk ke depan, apalagi bila menjadi budaya. Akan diikuti oleh DPD, bukan tidak mungkin akan menyebabkan hanya kader yang kaya saja yang bisa jadi ketua, dan kader berkualitas tapi tidak punya kecukupan dana akan tersingkir. Jauh dari pikiran menjadikan partai ini modern," ujarnya.

"Kemudian pengertian kita, Munaslub belum mulai sama sekali. SC dan OC hanya berhak mempersiapkan rancangan-rancangan keputusan Munaslub. Putusan apapun harus diketok di forum Munas yang resmi termasuk soal pencalonan ketua umum yang sah," sambung Indra menegaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname