Senin, 21 Desember 2015

Mancini Memaklumi Dua Kebodohan Melo Usai Inter Kalah dari Lazio





AGen 13 Felipe Melo melakukan dua hal bodoh saat menghadapi Lazio. Berkat kebodohannya itu Inter Milan gagal terhindar dari kekalahan.

Tiga kemenangan Nerazzurri di semua ajang kompetisi akhirnya terpatahkan. Posisi mereka di papan klasemen terancam. Roberto Mancini, sang pelatih, menyayangkan sikapnya di lapangan karena saat itu Inter tengah berupaya mengamankan tiga angka.
Kebodohan pertama Melo terjadi di kotak penalti saat menjatuhkan Milinkovic-Savic pada menit 85. Wasit menunjuk titik putih yang kemudian dimaksimalkan oleh Antonio Candreva.
Kedudukan di papan skor berubah 2-1. Padahal, Melo sebetulnya tak perlu melakukan tindakan tersebut. Sebab, posisi Milinkovic tak begitu berbahaya dengan membelakangi gawang yang dikawal Samir Handanovic.
Melo mestinya menempel dan menutup pergerakan yang bersangkutan.
“Saya pikir dia menyalahkan dirinya sendiri untuk penalti tersebut,” ucap Mancini dikutip football-Italia.net.
Kemudian kebodohan yang kedua, Melo melakukan pelanggaran fatal. Ia mendaratkan tendangan kungfu ke wajah Lucas Biglia.
Akibat perbuatan itu wasit tanpa tedeng aling-aling mengeluarkan kartu merah untuknya. Hanya bermain dengan 10 orang semakin menyulitkan pasukan Mancini untuk menyamakan kedudukan. Saat itu Inter tertinggal dengan skor 1-2.
Padahal jawara Liga Champions 2010 itu, bermain sangat baik di babak kedua. Inter kembali ke level permainan terbaiknya.
Mauro Icardi mampu menyamakan kedudukan 1-1 setelah tertinggal lewat gol cepat Cadreva di menit ke 5. Setelah itu, Inter lebih agresif untuk memenangkan laga. tapi apa daya. Inter malah melakukan kesalahan. Melo menjadi biang keladinya.
“Kami membuat kesalahan dan memberi kemenangan buat Lazio,” katanya.
Tapi Mancini tak sepenuhnya menumlahkan kesalahan pada Melo. Melainkan tim secara keseluruhan. Di babak kedua Inter tampil menyerang dengan baik.
Mereka memanfaatkan sektor sayap dan tengah untuk menciptakan peluang. Tetapi, yang jadi persoalan terletak pada upaya penyelesaian.
Ivan Perisic tercatat membuang tiga peluang yang dimilikinya. Stevan Jovetic dan Alex Telles setali tiga uang.
“Kami membuat kerusakan sendiri, membuang kesempatan dan tidak bermain baik. Kami kehilangan pertandingan ini dan merasa dipermalukan,” lanjutnya.
Meski kalah, Inter tetap berada di puncak klasemen dengan 26 angka. Tapi posisi mereka belum aman. Fiorentina dan Napoli berada di bawahnya dengan selisih satu angka.
Selisih mereka dengan Juventus juga hanya tiga angka. Sekali lagi tergelincir bukan tak mungkin buat Inter harus merelakan tahtanya tersebut.
Mancini Memaklumi Dua Kebodohan Melo Usai Inter Kalah dari Lazio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname