Sidang MKD Kasus Novanto
Kahar Muzakir Tuding Maroef dan Sudirman Said Sekongkol Menyerang Novanto
Agen13 "Wakil Ketua MKD dari Golkar Kahar Muzakir melontarkan pernyataan pribadi
di tengah sidang Mahkamah Kehormatan Dewan. Kahar Muzakir menyebut
Maroef Sjamsoeddin dan Sudirman Said sengaja bersekongkol untuk
menyerang Novanto.
"Aduan ini sangat sadis, seorang menteri
menuduh Ketua DPR menjanjikan suatu penyelesaian dengan meminta saham
kemudian disebutkan juga mencatut nama Presiden dan Wapres. Setya
Novanto mengatakan itu tidak benar mencatut nama Presiden," kata Kahar
Muzakir dalam sidang MKD dengan agenda pemanggilan Menko Polhukam Luhut
Pandjaitan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Kahar
kemudian mengungkap pandangannya bahwa UU Nomor 4 tahun 2009 menegaskan
Freeport tidak diizinkan mengekspor konsentrat sejak Juli 2015. "Di
mana diizinkan oleh SS. Jadi di sini bisa dilihat siapa yang tak punya
etika," kata Kahar membacakan sebuah pernyataan dari kertas di mejanya,
padahal harusnya kahar menyampaikan pertanyaan ke Luhut.
"Yang
tidak punya etika itu adalah saudara pengadu. Bukti yang diberikan
sampai saat ini tidak ada. Bersekongkol dengan siapa, ya saksi. Karena
Maroef yang bilang mau memberikan rekaman asli tapi sampai sekarang
masih dititipkan di Kejaksaan," kata Kahar.
Anggota MKD dari
Golkar yang sejak awal membela Novanto ini kemudian melontarkan tudingan
tajam. "Jadi siapa yang tidak punya etika, siapa yang bohong, siapa
yang melanggar Undang-undang, ini adalah konspirasi antara Maroef Sjamsoeddin dengan Sudirman Said dengan cara yang tidak beretika,
melanggar Undang-undang, dengan menjanjikan kotrak Freeport,"
pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar