Senin, 14 Desember 2015

Sidang MKD Kasus Novanto

Kahar Muzakir Tuding Maroef dan Sudirman Said Sekongkol Menyerang Novanto

 Agen13 "Wakil Ketua MKD dari Golkar Kahar Muzakir melontarkan pernyataan pribadi di tengah sidang Mahkamah Kehormatan Dewan. Kahar Muzakir menyebut Maroef Sjamsoeddin dan Sudirman Said sengaja bersekongkol untuk menyerang Novanto.

"Aduan ini sangat sadis, seorang menteri menuduh Ketua DPR menjanjikan suatu penyelesaian dengan meminta saham kemudian disebutkan juga mencatut nama Presiden dan Wapres. Setya Novanto mengatakan itu tidak benar mencatut nama Presiden," kata Kahar Muzakir dalam sidang MKD dengan agenda pemanggilan Menko Polhukam Luhut Pandjaitan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/12/2015).

Kahar kemudian mengungkap pandangannya bahwa UU Nomor 4 tahun 2009 menegaskan Freeport tidak diizinkan mengekspor konsentrat sejak Juli 2015. "Di mana diizinkan oleh SS. Jadi di sini bisa dilihat siapa yang tak punya etika," kata Kahar membacakan sebuah pernyataan dari kertas di mejanya, padahal harusnya kahar menyampaikan pertanyaan ke Luhut.

"Yang tidak punya etika itu adalah saudara pengadu. Bukti yang diberikan sampai saat ini tidak ada. Bersekongkol dengan siapa, ya saksi. Karena Maroef yang bilang mau memberikan rekaman asli tapi sampai sekarang masih dititipkan di Kejaksaan," kata Kahar.

Anggota MKD dari Golkar yang sejak awal membela Novanto ini kemudian melontarkan tudingan tajam. "Jadi siapa yang tidak punya etika, siapa yang bohong, siapa yang melanggar Undang-undang, ini adalah konspirasi antara Maroef Sjamsoeddin dengan Sudirman Said dengan cara yang tidak beretika, melanggar Undang-undang, dengan menjanjikan kotrak Freeport," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname