Ahok Copot 2 Pejabat DKI yang Diduga Terkait UPS dan Anggaran Siluman
Agen13 " Akhirnya terjawab sudah siapa yang dicopot Gubernur DKI Basuki T Purnama
(Ahok) lewat pelantikan pejabat Pemprov DKI. Ada dua orang pejabat yang
dicopot Ahok. Gara-garanya mereka berdua diduga Ahok terkait kasus
pengadaan UPS dan anggaran siluman di APBD DKI.
Mereka berdua
adalah Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun dan Kepala Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (BPLHD) Andi Baso Mappapoleonro. Pengganti dua orang
ini dilantik bersama puluhan pejabat lainnya.
"Saya dengan resmi
melantik saudara-saudara sebagai pejabat tinggi pratama, administrasi,
dan pengawas di lingkungan Pemprov DKI," kata Ahok dalam acara
pelantikan di Balai Agung, Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan,
Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Kepala Inspektorat DKI kini dijabat
oleh Mery Erna Hani yang sebelumnya menjabat Asisten Deputi Gubernur
Bidang Industri Pedagangan dan Transportasi. Posisi Kepala Badan
Pengelolaan Lingkungan Hidup kini dijabat oleh Junadi yang sebelumnya
menjabat Sekretaris Korpri. Mereka menandatangani sumpah jabatan dan
pakta integritas di depan Ahok.
"Kenapa dua orang itu (Lasro
Marbun dan Andi Baso dicopot)? Karena dua orang itu, saya tidak tahu
terlibat atau tidak terlibat secara langsung, tapi mereka adalah orang
yang langsung berhubungan dengan UPS, scanner dan APBD siluman, menurut
saya," kata Ahok.
Lasro Marbun adalah Kepala Dinas Pendidikan DKI
pada 2014, saat anggaran siluman muncul di APBD. Sedangkan Andi Baso
adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada 2014
juga.
"Jadi Pak Andi Baso adalah orang yang bertanggung jawab di
Bappeda dan Pak Inspektorat (Lasro Marbun) adalah yang bertanggung jawab
di Dinas Pendidikan," kata Ahok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar