Darmo yang Ada di Rekaman Novanto Adalah Politikus PDIP Pengganti Puan
Agen13 "Ada nama Darmo yang disebut di rekaman pembicaraan Setya Novanto-Reza
Chalid-Presdir Freeport soal dugaan pencatutan nama Presiden dan Wapres.
Darmo yang dimaksud ternyata mantan caleg PDIP, calon pengganti Puan
Maharani di DPR.
"Itu (Darmo) divisi I saya ketika saya menjadi
Kepala Staf (Kepala Staf Kepresidenan)," kata Menko Polhukam Luhut
Pandjaitan saat ditanya soal sosok Darmo dalam jumpa pers di kantornya,
Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).
Dalam
penelusuran detikcom, Darmo yang dimaksud adalah Darmawan Prasodjo,
Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi saat Luhut menjabat Kastaf
Kepresidenan. Darmawan Prasodjo ini adalah politikus PDIP.
Darmawan
adalah mantan caleg PDIP di dapil Jateng V. Darmawan gagal lolos ke DPR
karena kalah suara dari Puan, Aria Bima dan Rahmad Handoyo. PDIP
mendapat 3 kursi di Jateng V.
Nah, setelah Puan jadi anggota
Kabinet Kerja, maka posisinya di DPR kosong, dan hingga November 2015
ini belum ada penggantinya. Alasan yang pernah diungkap PDIP, karena
Puan ingin Darmawan yang jadi penggantinya di DPR, namun Darmawan yang
sudah jadi penghuni Istana tak mau.
"Kenapa lama? Karena DPP,
begitu Puan keluar itu, kandidatnya Darmo (Darmawan Prasodjo). Mbak Puan
penginnya dia. Tapi Darmonya belum mau. Kalau PAW itu tergantung
kewenangan DPP. Setahu saya PAW itu partai yang menentukan," kata Wakil
Ketua Fraksi PDIP Aria Bima di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 15
September lalu.
Diduga Puan ingin Darmawan menggantikan dirinya
karena kompetensi pria yang lulus dari Duke University, Amerika Serikat,
itu. Puan ditempatkan di Komisi VII yang membidangi masalah energi dan
sumber daya alam. Darmawan yang dikenal sebagai seorang ekonom energi
dan lingkungan bisa jadi dinilai cocok sebagai penggantinya.
Beberapa
perusahaan energi terkemuka di Amerika Serikat pernah mengadopsi hasil
karya Darmawan untuk menyusun strategi pengembangan bisnis perusahaan.
Salah satu keahlian dan kefasihan Darmawan adalah tata kelola dan sistem
fiskal migas.
Darmawan yang baru aktif di PDIP di tahun 2013 itu
memang memiliki jalur karier di bidang energi. Dia pernah menjadi
Chairman Millennium Development Goals 2012 UKP4 di Bali, Penasihat
Kebijakan Fiskal Migas di Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian
Keuangan, Pengajar Global Executive Program Pertamina, Chief Economist
di Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-I), Kepala Program Studi
Green Economy di Surya University, dan Penasihat Energi Gubernur Jawa
Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar