Jokowi Tak Happy Dicatut Soal Freeport, Kok Luhut Merasa Tak Tercemar?
Agen13 "Presiden Jokowi tak happy namanya dicatut soal saham Freeport. Sindiran
dilontarkan Jokowi soal 'Papa minta saham' yang sedang ramai. Jokowi
juga meminta MKD bekerja, dengan bersikap menunggu hasil dari MKD.
Tak
hanya Jokowi, Wapres Jusuf Kalla juga demikian. JK marah dan bahkan
mengancam melapor ke polisi soal namanya yang dicatut. Pencatutan Jokowi
dan JK ini dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD DPR. Ketua DPR
Setya Novanto yang dilaporkan.
Tapi ada yang menjadi pertanyaan.
Nama Menko Polhukam Luhut Pandjaitan juga disebut di percakapan
transkrip rekaman. Berbeda dengan Jokowi dan JK, Luhut malah mengaku
tidak tercemar namanya. Sikap Luhut ini yang mengundang tanya.
"Sebagai
Menko Polhukam mestinya Luhut berada di garis terdepan melindungi
jabatan presiden. Jangan hanya marah kepada rakyat yang kritik presiden
tetapi tidak berani tegas kepada politisi yang menjual nama presiden,"
kata Pegiat antikorupsi PUSAKO Universitas Andalas, Feri Amsari, Kamis
(19/11/2015).
Dosen Tata Negara di Fakultas Hukum Universitas
Andalas ini juga menyampaikan, pencatutan nama presiden adalah tindakan
bukan hanya menghina presiden sebagai kepala negara tetapi juga sebagai
kepala pemerintahan.
"Menjual nama presiden itu melecehkan
negara. Harusnya jajaran kabinet menyadari posisi presiden sebagai
kepala negara, jangan sampai kepala negara kita dengan mudah dicatut
demi kepentingan finansial sekelompok orang atau partai tertentu," tutur
Feri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar