Soal 7 Proyek DPR Rp 2,7 T, Akbar Tandjung: Utamakan Kinerja Dulu
Agen13 "Mantan Ketua DPR Akbar Tandjung menilai DPR lebih baik mengoptimalkan
kinerja sebelum mengajukan 7 proyek senilai Rp 2,7 triliun. Kinerja DPR
saat ini dinilai masih minim, terutama dalam bidang legislasi.
"Sebaiknya
DPR itu pertama-tama memprioritaskan pelaksanaan fungsi dewan, fungsi
anggaran, fungsi legislasi, dan fungsi pengawasan. Saya pikir itu yang
lebih diutamakan," kata Akbar usai menghadiri paripurna 70 tahun DPR di
Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015).
Pembangunan
fisik harus dilihat kembali apakah mendukung 3 fungsi DPR tersebut.
Menurut Akbar, rakyat perlu melihat kinerja DPR dulu, kalau tidak maka
sulit untuk mendapatkan dukungan.
"Fungsi utama dan pokok dewan
itu perlu ditingkatkan pelaksanaannya oleh dewan dengan demikian
masyarakat bisa merasakan secara langsung bahwa dewan telah melaksanakan
fungsinya secara baik dan sungguh sungguh, baru setelah itu dewan bisa
mengambil langkah berikutnya berkaitan dengan penyediaan fasilitas yang
dibutuhkan meningkatkan fungsi itu," papar Ketua Wantim Golkar hasil
Munas Bali ini.
Akbar berharap kualitas kinerja DPR bisa meningkat. Dia menyoroti hasil legislasi yang sangat Rendah,
"Fungsi
dewan, berkaitan khususnya fungsi legislasi, baru satu dua fungsi RUU
yang sudah disahkan, itu pun RUU yang sebagian perppu, revisi. Oleh
karena itu sebaiknya kita fokuskan dulu di sini tanpa mengurangi
pentingnya yang lain," ucap Akbar.
Sejumlah anggota DPR
mengeluhkan sempitnya ruang kerja dengan penambahan tenaga ahli. Akbar
menilai, DPR harus bisa menentukan prioritas.
"Katakanlah dari beberapa gedung yang mau dibangun, mana yang lebih
dapat prioritas utama khususnya berkaitan dengan fasilitas fungsi,"
ungkapnya.
Prioritas yang juga harus diperhatikan adalah soal
APBN dan kondisi ekonomi saat ini. Akbar mengakui bahwa anggaran Rp 2,7
triliun adalah angka yang besar.
"Kalau dari segi keseluruhan
tentu besar dong Rp 2,7 T, tapi kalau kita lihat dari segi mana yang
paling utama, prioritas dan berkaitan dengan pelaksanaan fungsi tentu
akan jauh berkurang dari situ," pungkas Akbar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar