Kamis, 27 Agustus 2015

Soal 7 Proyek DPR Rp 2,7 T, Akbar Tandjung: Utamakan Kinerja Dulu

 

 Agen13 "Mantan Ketua DPR Akbar Tandjung menilai DPR lebih baik mengoptimalkan kinerja sebelum mengajukan 7 proyek senilai Rp 2,7 triliun. Kinerja DPR saat ini dinilai masih minim, terutama dalam bidang legislasi.

"Sebaiknya DPR itu pertama-tama memprioritaskan pelaksanaan fungsi dewan, fungsi anggaran, fungsi legislasi, dan fungsi pengawasan. Saya pikir itu yang lebih diutamakan," kata Akbar usai menghadiri paripurna 70 tahun DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015).

Pembangunan fisik harus dilihat kembali apakah mendukung 3 fungsi DPR tersebut. Menurut Akbar, rakyat perlu melihat kinerja DPR dulu, kalau tidak maka sulit untuk mendapatkan dukungan.

"Fungsi utama dan pokok dewan itu perlu ditingkatkan pelaksanaannya oleh dewan dengan demikian masyarakat bisa merasakan secara langsung bahwa dewan telah melaksanakan fungsinya secara baik dan sungguh sungguh, baru setelah itu dewan bisa mengambil langkah berikutnya berkaitan dengan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan meningkatkan fungsi itu," papar Ketua Wantim Golkar hasil Munas Bali ini.

Akbar berharap kualitas kinerja DPR bisa meningkat. Dia menyoroti hasil legislasi yang sangat Rendah,

"Fungsi dewan, berkaitan khususnya fungsi legislasi, baru satu dua fungsi RUU yang sudah disahkan, itu pun RUU yang sebagian perppu, revisi. Oleh karena itu sebaiknya kita fokuskan dulu di sini tanpa mengurangi pentingnya yang lain," ucap Akbar.

Sejumlah anggota DPR mengeluhkan sempitnya ruang kerja dengan penambahan tenaga ahli. Akbar menilai, DPR harus bisa menentukan prioritas.

"Katakanlah dari beberapa gedung yang mau dibangun, mana yang lebih dapat prioritas utama khususnya berkaitan dengan fasilitas fungsi," ungkapnya.

Prioritas yang juga harus diperhatikan adalah soal APBN dan kondisi ekonomi saat ini. Akbar mengakui bahwa anggaran Rp 2,7 triliun adalah angka yang besar.

"Kalau dari segi keseluruhan tentu besar dong Rp 2,7 T, tapi kalau kita lihat dari segi mana yang paling utama, prioritas dan berkaitan dengan pelaksanaan fungsi tentu akan jauh berkurang dari situ," pungkas Akbar.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname