Kamis, 27 Agustus 2015

Wolfsburg vs Schalke: Menguji Keangkeran VolksWagen Arena


Agen 13 Wolfsburg pekan lalu terpeleset. Mereka gagal meraih tiga angka setelah ditahan imbang oleh Cologne 1-1 di. Akibatnya, mereka gagal menempel ketat Bayern Muenchen, Leverkusen, dan Borussia Dortmund yang berhasil mengunci kemenangan di dua laga pembuka Bundesliga.
Karenanya, Die Wolvfe --julukan Wolfsrbug, harus mengejar ketinggalan dari pesaingnya. Hadangan berikutnya datang dari Schalke 04, yang mengalami nasib sial ditahan imbang 1-1 tim promosi Darmstadt 98.
Laga tersebut bakal berlangsung seru. Keduanya punya ambisi serupa meraih hasil maksimal. Namun, tuan rumah Wolfsburg lebih difavoritkan karena catatan mereka yang mengesankan setiap kali bermain di VolksWagen Arena.
Musim lalu pasukan asuhan Dieter Hacking ini sama sekali tak terkalahkan di kandangnya. Dari 17 laga mereka menuai 13 kemenangan dan empat kali imbang. Bayern yang dianggap sebagai tim terkuat Bundesliga dengan materi pemain di atas rata-rata serta dibesut pelatih paling yahud sejagat, takluk dengan skor 4-1 di stadion tersebut. Catatan itu menunjukkan keangkeran VolksWagen Arena buat tim-tim Bundesliga.
Mungkin, situasinya sekarang agak berbeda. Wolfsburg kini tengah mengalami goncangan menyusul hengkangnya Kevin De Bruyne, pemain andalannya bakal hengkang ke Manchester City. Tengok bagaimana mereka tampil di bawah standar ketika bertandang ke RheinEnergie Stadium meladeni Colonia.
Mereka kebobolan lebih dulu lewat aksi Simon Zoller di menit 30. "Sang Serigala" kesulitan menyamakan kedudukan. De Bruyne dkk tak bisa menembus kokohnya pertahanan Colonia. Mereka mengulangi kesalahan musim lalu, karena bermain imbang 2-2.
Padahal, pasukan Dieter Hecking pernah membantai Colonia di kandangnya 3-0. Serangan mereka kurang kreatif sehingga mudah dipatahkan. Mereka baru bisa menyamakan kedudukan di menit 80. Nicklas Bendtner, yang turun dari bangku cadangan mencatatkan namanya di papan skor.
Schalke 04 berbeda dengan Cologne. Materi pemain mereka jauh lebih kuat. Di lini tengah Julian Draxler memberikan jaminan bahwa mereka akan menyulitkan Wolfsburg. Ia merupakan momok menakutkan.
Masih ingat awal Maret 2013. Saat itu ia menyumbang dua gol dan satu asis sekaligus mempermalukan Wolfsburg di hadapan publiknya sendiri dengan skor 4-1. Kekuatan Schalke bukan hanya Draxler. Di lini depan mereka punya Klaas Jan Huntelaar. Pengalaman pemain berusia 33 tahun jadi nilai tambah menghadapi setiap laga musim ini.
Pertarungan lini tampaknya tengah tak akan terhindarkan. Apalagi Andre Schurrle dikabarkan telah sembuh dari cedera paha. Kehadirannya di lapangan membantu Wolfsburg dalam membongkar pertahanan Schalke. Eks pemain Chelsea tersebut antusias menghadapi pertandingan tersebut. “Saya siap untuk Schalke,” ucapnya dikutip kicker.de.
Schurrle punya rencana besar dalam kariernya musim ini. Ia ingin meningkatkan kemampuan dan potensinya ketika ditempatkan sebagai starting XI. Setidaknya menambah jumlah gol serta kontribusinya memberi asis terhadap rekan setimnya untuk mengunci kemenangan. sebab, ia ingin Joachim Low, menghubunginya. Kemudian menawarkannya untuk membantu timnas Jerman di ajang Piala Eropa 2016. Semangatnya terbakar. “Sekarang saya merasa lebih baik,” katanya.



Wolfsburg vs Schalke: Menguji Keangkeran VolksWagen Arena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname