Akhir Oktober, KMP Buat Pernyataan Politik Tentang Setahun Jokowi-JK
Agen13 - Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla sudah genap berusia satu tahun. Koalisi Merah Putih pun akan memberikan pernyataan sikap.
"Ini kita jadikan momentum untuk hal-hal mendasar ke depan. Kita akan susun pernyataan politik menyikapi setahun pemerintahan Jokowi-JK, akan dibacakan secara bersama-sama tanggal 27 atau 28 Oktober nanti," ungkap Sekjen Partai Golkar Munas Bali, Idrus Marham di The Dharmawangsa Hotel, Jaksel, Selasa (20/10/2015).
Meski akan menyikapi hasil kepemimpinan Jokowi-JK, kata Idrus, itu bukan berarti KMP berniat menjegal pemerintah. KMP disebutnya justru ingin membantu pemerintah dengan memberikan solusi bagi hal-hal yang belum mampu diatasi.
"KMP dibentuk bukan untuk menjegal pemerintah. Kami sekaligus penyeimbang dan mitra kritis. Tappi kritikan yang disampaikan konstruktif dan diproyeksikan memberi solusi," tutur Idrus.
"Kita akan sikapi secara keseluruhan, bagaimana saat terpilih ekspektasi masyarakat (terhadap Jokowi-JK) begitu besar lalu pelan-pelan ada kekecewaan. Lalu melemahnya rupiah, kita ketahui dolar sempat mencapai Rp 15 ribu, ada banyaknya pengangguran, nanti kita buat," sambungnya.
Sementara itu Ical dalam kesempatan yang sama menilai masih banyak yang harus diperbaiki saat menanggapi satu tahu pemerintahan Jokowi-JK. Terutama mengenai permasalahan ekonomi.
"Kita melihat ekonomi mengalami kerugian. Perlu perhatian penanganan pada masalah khususnya di provinsi Papua dan Papua Barat. Kemudian juga masalah Aceh, kita harap pemerintah punya pengertian lebih besar terhadap masalah lain, pembangunan di provinsi itu," tutur Ical.
Jokowi dan JK pun diminta Ical untuk lebih perhatian mengenai politik luar negeri di kawasan. Mengingat menurutnya Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN dan Asia Timur.
"Sebagai negara besar tentu punya tanggung jawab yang besar juga. Jadi harus ada perhatian lebih banyak terhadap satu politik luar negeri," tukasnya.
Malam ini para punggawa KMP mengadakan pertemuan dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Waketum PD Syarief Hasan mengakui memang selama pertemuan ada pembicaraan mengenai isu ini. Tiap partai pun lalu diharapkan untuk membuat penilaian masing-masing.
"Setahun mana plus mana yang minus. Kita belum bicara secara detail, baru sebatas bincang. Kita buat penilaian sendiri-sendiri," kata Syarief.
Demokrat sendiri disebutnya juga akan memberikan pernyataan politik sendiri pada Kamis (22/10). Pernyataan tersebut akan disampaikan di Kantor DPP Demokrat, Jl Kramat Raya, Jakpus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar