Hal-hal yang Membuat Di Maria Memilih PSG
Agen13 - Sejak berakhirnya musim lalu, Angel Di Maria sudah santer dikabarkan bakal hengkang dari Manchester United. Apa yang membuat Di Maria akhirnya memilih Paris Saint-Germain sebagai pelabuhan barunya?
Di Maria meninggalkan MU meski baru satu musim membela klub tersebut. Bintang asal Argentina itu pindah ke PSG dengan nilai transfer yang kabarnya mencapai 63 juta euro (sekitar Rp 929 miliar).
PSG sebenarnya sudah mengincar Di Maria sejak lama. Namun, mereka gagal mendatangkan si pemain pada tahun lalu karena terkena hukuman dari UEFA terkait pelanggaran Financial Fair Play. Saat hukuman itu dicabut, Les Parisiens langsung memburu Di Maria lagi.
"Saya sangat bahagia berada di sini, bergabung dengan Paris Saint-Germain. Pihak klub sudah memantau saya selama beberapa tahun. Saya sangat bangga karena sekarang bisa bermain untuk klub hebat ini, bersama para pemain hebat," ujar Di Maria, yang dikontrak PSG selama empat tahun.
Dengan mendatangkan Di Maria, PSG berharap bisa mempertahankan dominasi di Prancis sekaligus melaju lebih jauh di arena Liga Champions. Dalam tiga musim terakhir, PSG selalu mentok di babak perempatfinal kompetisi tersebut.
"Proyek, hasrat, antusiasme ... itulah yang memotivasi pilihan saya untuk bergabung dengan Paris. Saya merasa bahwa klub ini benar-benar menginginkan saya, itulah kenapa saya datang ke sini," tutur Di Maria.
"Saya akan memberikan segalanya dan melakukan yang terbaik untuk tim. Setiap orang akan melakukan tugasnya demi mencapai target klub," lanjutnya.
"Saya yakin dengan proyek klub. Itu adalah hal paling penting bagi saya dan itulah kenapa saya berada di sini," kata Di Maria.
Di PSG, Di Maria akan mengenakan kostum bernomor punggung 11. Pemain berusia 27 tahun itu akan bertemu dua pemain lain asal Argentina, Ezequiel Lavezzi dan Javier Pastore.
"Saya sudah bicara dengan mereka. Saya mengenal Pocho (Lavezzi) sejak 2008 dan kami main bersama di timnas. Dia sudah berada di Paris selama beberapa tahun dan dia bicara soal klub besar ini dan kota yang fantastis ini, proyek yang hebat ini. Pertemanan kami adalah alasan lain kenapa saya bergabung ke sini," ujarnya.
"Saya juga sudah bicara dengan (pelatih) Laurent Blanc. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat ingin saya bergabung dan dia ingin bekerja dengan saya. Itu juga merupakan faktor besar dalam keputusan saya," kata Di Maria.
Di Maria meninggalkan MU meski baru satu musim membela klub tersebut. Bintang asal Argentina itu pindah ke PSG dengan nilai transfer yang kabarnya mencapai 63 juta euro (sekitar Rp 929 miliar).
PSG sebenarnya sudah mengincar Di Maria sejak lama. Namun, mereka gagal mendatangkan si pemain pada tahun lalu karena terkena hukuman dari UEFA terkait pelanggaran Financial Fair Play. Saat hukuman itu dicabut, Les Parisiens langsung memburu Di Maria lagi.
"Saya sangat bahagia berada di sini, bergabung dengan Paris Saint-Germain. Pihak klub sudah memantau saya selama beberapa tahun. Saya sangat bangga karena sekarang bisa bermain untuk klub hebat ini, bersama para pemain hebat," ujar Di Maria, yang dikontrak PSG selama empat tahun.
Dengan mendatangkan Di Maria, PSG berharap bisa mempertahankan dominasi di Prancis sekaligus melaju lebih jauh di arena Liga Champions. Dalam tiga musim terakhir, PSG selalu mentok di babak perempatfinal kompetisi tersebut.
"Proyek, hasrat, antusiasme ... itulah yang memotivasi pilihan saya untuk bergabung dengan Paris. Saya merasa bahwa klub ini benar-benar menginginkan saya, itulah kenapa saya datang ke sini," tutur Di Maria.
"Saya akan memberikan segalanya dan melakukan yang terbaik untuk tim. Setiap orang akan melakukan tugasnya demi mencapai target klub," lanjutnya.
"Saya yakin dengan proyek klub. Itu adalah hal paling penting bagi saya dan itulah kenapa saya berada di sini," kata Di Maria.
Di PSG, Di Maria akan mengenakan kostum bernomor punggung 11. Pemain berusia 27 tahun itu akan bertemu dua pemain lain asal Argentina, Ezequiel Lavezzi dan Javier Pastore.
"Saya sudah bicara dengan mereka. Saya mengenal Pocho (Lavezzi) sejak 2008 dan kami main bersama di timnas. Dia sudah berada di Paris selama beberapa tahun dan dia bicara soal klub besar ini dan kota yang fantastis ini, proyek yang hebat ini. Pertemanan kami adalah alasan lain kenapa saya bergabung ke sini," ujarnya.
"Saya juga sudah bicara dengan (pelatih) Laurent Blanc. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat ingin saya bergabung dan dia ingin bekerja dengan saya. Itu juga merupakan faktor besar dalam keputusan saya," kata Di Maria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar