Kejuaraan Dunia Bulutangkis
Tommy Sugiarto Tak Terbebani Pencapaian Ayahnya
Agen13 - Tommy Sugiarto masih memburu titel juara pertamanya di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Putra pebulutangkis legendaris Icuk Sugiarto itu mengaku tidak terbebani dengan pencapaian sang ayah.
Icuk, yang ngetop di era 80an, pernah menduduki podium tertinggi Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada 1983. Sedangkan prestasi terbaik Tommy di turnamen ini barulah finis di tempat ketiga pada edisi 2014 di Kopenhagen, Denmark.
Tidak hanya meniru pencapaian Icuk, Tommy juga diharapkan bisa mengakhiri puasa gelar juara Indonesia di nomor tunggal putra Indonesia yang terakhir kali didapat oleh Taufik Hidayat pada 2005.
“Mungkin kalau saya berpikir seperti itu, saya bisa berhenti di tempat,” tuturnya kepada Detiksport selepas konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu siang (9/8).
“Kalau saya bisa mengikuti jejak dia, suatu inspirasi juga buat yang lain, karena belum ada sampai saat ini yang bisa mengikuti jejak ayahnya juara dunia dan anaknya juara dunia,” harap Tommy.
Tommy, turun sebagai unggulan ke-15 akan mengawali babak pertama menghadapi pebulutangkis non unggulan asal Spanyol Pablo Abian. Ujian berat kemungkinan baru Tommy hadapi jika mampu lolos sampai babak 16 besar karena berpeluang berjumpa dengan unggulan keenam, Chou Tien Chen asal Taiwan.
Icuk, yang ngetop di era 80an, pernah menduduki podium tertinggi Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada 1983. Sedangkan prestasi terbaik Tommy di turnamen ini barulah finis di tempat ketiga pada edisi 2014 di Kopenhagen, Denmark.
Tidak hanya meniru pencapaian Icuk, Tommy juga diharapkan bisa mengakhiri puasa gelar juara Indonesia di nomor tunggal putra Indonesia yang terakhir kali didapat oleh Taufik Hidayat pada 2005.
“Mungkin kalau saya berpikir seperti itu, saya bisa berhenti di tempat,” tuturnya kepada Detiksport selepas konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu siang (9/8).
“Kalau saya bisa mengikuti jejak dia, suatu inspirasi juga buat yang lain, karena belum ada sampai saat ini yang bisa mengikuti jejak ayahnya juara dunia dan anaknya juara dunia,” harap Tommy.
Tommy, turun sebagai unggulan ke-15 akan mengawali babak pertama menghadapi pebulutangkis non unggulan asal Spanyol Pablo Abian. Ujian berat kemungkinan baru Tommy hadapi jika mampu lolos sampai babak 16 besar karena berpeluang berjumpa dengan unggulan keenam, Chou Tien Chen asal Taiwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar