APBD-P DKI 2015 Belum Juga Cair, Ahok: Kena Pingpong Kemendagri
Agen13 - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menjelaskan kenapa APBD-Perubahan DKI 2015 belum juga cair. Soalnya, prosesnya berbelit-belit bak tenis meja (pingpong) di Kementerian Dalam Negeri.
"Sekarang malah kita ikuti. Dipingpong sana pingpong situ. Nggak apa-apa, kita ladeni," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (6/10/2015).
Meski begitu, Ahok akan meladeni 'pingpong' ini. Asalkan, Ahok meminta, proses dan standarnya harus jelas. Pemprov DKI telah membuat kronologi bolak-baliknya dokumen itu.
"Kita catat semua. Makanya saya bisa kasih lihat kronologi proses pembuatan APBD-P," kata Ahok.
Pingpong dokumen yang dimaksud terjadi, menurut Ahok, di antara Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah dan Dirjen Bina Pembangunan Daerah. Padahal dokumen sudah dimasukkan Pemprov ke Kemendagri sejak 11 Agustus lampau.
Pemprov DKI kembali mengirimkan dokumen pada 30 September kemarin. "Itu dua minggu (pekan) didiamkan di Bangda (Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri)," kata Ahok sambil berbicara dengan Kepala Bappeda DKI Tutty Kusumawati.
Hambatan prosesnya adalah pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD-P 2015 yang memakan waktu lama.
Yang sebenarnya dipermasalahkan Kemendagri terkait APBD-P DKI 2015, Ahok sendiri tidak begitu jelas memahami. "Maka nanti saya ingin tahu, bikin terbuka dong, transparan," kata Ahok.
Dia ingin pihak Kemendagri transparan dalam mengoreksi cikal-bakal APBD-P DKI 2015. Standar yang menjadi parameter persetujuan dan keberatannya harus jelas.
"Siapa tahu suatu hari nasib saya bisa di pemerintah pusat. Saya bisa periksa standar ini, daerah lain pakai standar yang sama tidak," kata Ahok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar