Kasus Mayat Bocah dalam Kardus, KPAI: Rasa Aman Sudah Langka
Agen13 "Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Saleh
meminta pelaku pembunuhan terhadap anak di dalam kardus dihukum
seberat-beratnya. Ia menilai kekerasan terhadap anak di Indonesia saat
ini semakin memprihatinkan.
"Kejadian tragis di Kalideres telah menunjukan di depan mata kita betapa rasa aman telah langka. Sebetulnya sesuatu yang biasa anak 9 tahun pergi ke sekolah sendiri. Jadi kita tidak bisa menyalahkan orang tua," jelas Niam saat menghadiri acara 'Anti Cyber Bullying' di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015).
Niam mengatakan, mekanisme kontrol masyarakat menjadi tugas bersama. Tugas negara salah satunya adalah dapat menjamin rasa aman bagi warganya.
"Kejadian tragis di Kalideres telah menunjukan di depan mata kita betapa rasa aman telah langka. Sebetulnya sesuatu yang biasa anak 9 tahun pergi ke sekolah sendiri. Jadi kita tidak bisa menyalahkan orang tua," jelas Niam saat menghadiri acara 'Anti Cyber Bullying' di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015).
Niam mengatakan, mekanisme kontrol masyarakat menjadi tugas bersama. Tugas negara salah satunya adalah dapat menjamin rasa aman bagi warganya.
"Yang paling penting adalah kehadiran negara sebagai komitmen
pemerintahan Jokowi dalam menjalankan program Nawa Cita. Ini adalah
momentum bahwa fungsi negara adalah memberi rasa aman kepada
masyarakatnya," jelas Niam.
Niam menambahkan, kasus di Kalideres bukan hanya terkait keamanan anak-anak di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia. Ia pun meminta pihak kepolisian serius dalam menangani kasus ini.
"Kita harap prosesnya tidak berhenti," imbuhnya.
Niam menambahkan, kasus di Kalideres bukan hanya terkait keamanan anak-anak di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia. Ia pun meminta pihak kepolisian serius dalam menangani kasus ini.
"Kita harap prosesnya tidak berhenti," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar