Pembunuhan Salim Kancil
Ini Alat Berat Sumber Duit Kades Hariyono, Penyedianya Ditahan Polisi
Agen13 ''Sosok di balik Kades Selok Awar-awar Hariyono dalam bisnis tambang liar
mulai terkuak. Seseorang berinisial RF sudah diperiksa polisi terkait
penyediaan alat berat untuk tambang. Siapa dia sebenarnya?
RF dan seorang warga lainnya berinisial R dilaporkan sudah diperiksa Mapolda Jatim. RF disebut-sebut sebagai penyandang dana dan penyedia alat berat. Sebelum diperiksa di Mapolda Jatim, keduanya sudah pernah diperiksa di Polres Lumajang. Kini, keduanya dilaporkan sudah menjadi tersangka dan ditahan Polda Jatim. "
"Iya sudah jadi tersangka dan ditahan," jelas seorang penyidik di Polda Jatim.
Alat berat milik RF itu kini sudah diamankan polisi dan diberi garis polisi. Posisinya kini berada di depan Mapolres Lumajang Jalan Alun-Alun Utara.
Belum diketahui pasti seberapa besar investasi yang dikucurkan RF kepada Kades Selok Awar-Awar untuk mengoperasikan penambangan pasir di Pantai Watu Pecak. Yang pasti, Sebagai kompensasi, hasil penjualan pasir dibagi dua dengan Kades.
RF dan seorang warga lainnya berinisial R dilaporkan sudah diperiksa Mapolda Jatim. RF disebut-sebut sebagai penyandang dana dan penyedia alat berat. Sebelum diperiksa di Mapolda Jatim, keduanya sudah pernah diperiksa di Polres Lumajang. Kini, keduanya dilaporkan sudah menjadi tersangka dan ditahan Polda Jatim. "
"Iya sudah jadi tersangka dan ditahan," jelas seorang penyidik di Polda Jatim.
Alat berat milik RF itu kini sudah diamankan polisi dan diberi garis polisi. Posisinya kini berada di depan Mapolres Lumajang Jalan Alun-Alun Utara.
Belum diketahui pasti seberapa besar investasi yang dikucurkan RF kepada Kades Selok Awar-Awar untuk mengoperasikan penambangan pasir di Pantai Watu Pecak. Yang pasti, Sebagai kompensasi, hasil penjualan pasir dibagi dua dengan Kades.
Dijelaskan oleh sumber tadi, kedua nama di atas menyewakan alat berat
dengan banderol Rp 180 ribu per harinya. "Jadi Kades dapat dari hasil
tambang pasir, pemilik alat berat dari hasil sewa. Begitu sistem kongsi
yang dibangun," ungkapnya.
Kapolres Lumajang AKBP Fadli Munzir Ismail beum berhasil dikonfirmasi
sejak kemarin pagi, menyangkut kasus illegal mining tersebut.
Berulangkali dikonfirmasi nomor seluler Munzir justru dalam kondisi
tidak aktif.
Sementara Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono mengakui, pernah meminta keterangan RF, pemilik dua alat berat. Namun, mengenai hasil penyidikan dirinya enggan berkomentar. "Sudah Polda yang menangani, kami kirimkan tim penyidik ke sana," ungkap dia.
Sempat santer beredar, RF adalah anggotaDPRD Jatim dari PPP. Namun pihak PPP membantah keras. KetuaDPW PPP JatimMusyafakNoer menegaskan, itu hanya terjadi kemiripan nama. Anggotanya ada rapat pengurus di kantorDPW di saat yang sama pemeriksaan terhadap RF dilakukan.
Sementara Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono mengakui, pernah meminta keterangan RF, pemilik dua alat berat. Namun, mengenai hasil penyidikan dirinya enggan berkomentar. "Sudah Polda yang menangani, kami kirimkan tim penyidik ke sana," ungkap dia.
Sempat santer beredar, RF adalah anggotaDPRD Jatim dari PPP. Namun pihak PPP membantah keras. KetuaDPW PPP JatimMusyafakNoer menegaskan, itu hanya terjadi kemiripan nama. Anggotanya ada rapat pengurus di kantorDPW di saat yang sama pemeriksaan terhadap RF dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar