Pentagon Sesalkan Insiden Salah Serangan ke Rumah Sakit Kunduz
Agen13 - Amerika Serikat (AS) telah mengaku salah telah menyerang rumah sakit di kota Kunduz, Afghanistan. Penyesalan juga disampaikan oleh Pentagon.
"Militer AS telah berupaya mencegah insiden yang menyebabkan hilangnya nyawa-nyawa tidak berdosa. Kami (Pentagon) berbuat salah dan kami mencoba perbaiki itu. Langkah inilah yang kami sedang lakukan," ujar Menteri Pertahanan AS Ash Carter yang tengah berkunjung ke Eropa dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Rabu (7/10/2015).
"Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk memahami insiden tragedi ini. Belajar dari (pengalaman tersebut) dan bertanggungjawab sebagaimana mestinya," lanjut dia.
Secara terpisah, juru bicara Gedung Putih Josh Earnest juga menyampaikan duka cita Presiden Barack Obama atas kesalahan tersebut. Obama berharap ke depannya insiden seperti itu tidak terulang lagi.
Sebelumnya, Komandan Pasukan Internasional Amerika Serikat di Afghanistan Jenderal John Campbell menyebut AS tidak pernah secara sengaja menyerang fasilitas kesehatan. Namun akibat serangan tersebut, 22 orang tewas seketika.
Serangan itu berlangsung ketika pasukan pemerintah Afghanistan berupaya menguasai kembali wilayah utara kotanya dari milisi Taliban. Badan amal kesehatan asal Prancis bernama MSF menuntut segera dilakukan investigasi terhadap serangan itu secara independen.
Sebab MSF menyatakan, pemerintah Afghanistan memberi isyarat serangan terhadap rumah sakit di Kunduz dilakukan secara sengaja. Hal itu dianggap sama dengan melakukan kejahatan perang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar