Kamis, 01 Oktober 2015

Perlu Diapresiasi! Meski Dikawal, Mobil RI 41 Ikut Macet-macetan di Kedoya




 Agen13 "Mobil berpelat RI 41 melaju di Jalan Kedoya Raya, samping Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tak seperti mobil pejabat lain, mobil ini tetap bermacet-macetan meski dikawal voorijder.

Kejadian itu difoto oleh Putu Reza, pembaca detikcom, Jumat (2/10/2015) pukul 09.00 WIB. Putu saat itu sedang melaju di Jalan Kedoya Raya menuju Puri Indah. Dia melihat ada mobil RI 41 yang terjebak macet, padahal di depan mobil itu ada satu satu petugas voorijder bermotor yang mengawal.

"Voorijder itu nggak berisik, nggak bunyi nguing-nguing," kata Putu kepada detikcom.

Menurutnya jalan tersebut memang sering macet, tetapi juga terkadang lancar. Namun hari ini di jalan itu macet. 

Putu mengatakan biasanya voorijder yang mengawal mobil pejabat akan membuka jalan untuk membelah kemacetan, namun yang ini berbeda.

"Kalau buka jalan karena sedang ada kepentingan (penting) enggak apa-apa. Menurut saya yang ini (R1 41) patut diapresiasi juga," ucapnya.

Mobil Menteri Ferry Mursyidan Baldan

Dalam catatan detikcom, mobil RI 41 ini digunakan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan. Dihubungi terpisah Ferry membenarkan bahwa saat itu dia sedang berada di dalam mobil dan bermacet-macetan.

"Sirine dan voorijder itu kan tergantung keperluan. Kalau jalan macet ya sudah, mau diapain," kata Ferry.

Menurutnya kalau tidak dalam keadaan darurat dan mendesak tidak perlu sirine. Di tengah kemacetan sirine ini akan membuat suasana semakin berisik.

"Kalau soal nguing-nguing kalau macet kan nggak bergerak juga kendaraan. Sirine itu  kalau memang dalam keadaan emergency, harus segera merapat (ke Presiden). Kalau nggak emergency saya larang (bunyikan sirine)," ujarnya.

"Kalau misalnya di pertigaan terus ada macet, stuck, Patwal saya minta turun dulu atur kemacetan, atur dulu lalu lintas," tambah dia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname