Sabtu, 10 Oktober 2015

Sepak Terjang Ahok di Mata Para Penantang

oleh : angeltien

Jakarta, Agen13 - Para penantang Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta 2017 mulai membangun kekuatan. Mereka menimbang kelebihan dan kekuatan Ahok sebagai rival.

Para penantang ada yang memuji dan ada pula yang mengkritisi program-program Ahok selama memimpin Ibu Kota. Dengan bijaksana, para penantang ingin bersaing secara fair. Mereka juga bertekad siap kalah maupun menang menjadi DKI I.

Ini suara para penantang tentang Ahok:     
Adhyaksa Dault kini menjadi salah satu kandidat penantang Ahok di Pilgub DKI. Ia siap menang, juga siap kalah. Jika menang, dia berjanji akan melanjutkan program-program Ahok.

"Kalau soal yang sekarang, saya mendukung program-program (Ahok). Dan kalaupun saya benar maju jadi gubernur, saya akan lanjutkan program beliau, karena bagus-bagus," kata Adhyaksa usai bertemu Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2015).

Menurut Adhyaksa, banyak program Ahok yang bagus. Salah satu yang dipujinya yakni langkah Ahok memecat beberapa bawahannya yang ketahuan melakukan pelanggaran atau korupsi. "Terobosan-terobosan beliau di Jakarta ini menurut saya bagus. Good governance, clean governance," sambungnya.

Dia pun menyebut upaya yang dilakukan Ahok dalam memimpin Jakarta sudah baik. Namun, masih ada kekurangan yaitu masalah komunikasi.

"Menang dengan baik, kalah dengan baik. Saya bersahabat dengan baik. Jadi Ahok sudah maksimal tapi manusia ada kekurangan. Kekurangan beliau dalam hal komunikasi akan disempurnakan. terobosan Ahok harus kita hargai," tuturnya. 

Partai Amanat Nasional membidik empat tokoh untuk dicalonkan sebagai kandidat Gubernur DKI 2017 mendatang, salah satu nama adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Ridwan mengapresiasi, tapi memilih fokus di Bandung. "Kalau ada yang menyebut, saya apresiasi. Tapi kalau ditanya, saya fokus di Bandung dulu. Pe-er saya masih banyak," kata pria yang biasa disapa Emil ini saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (6/10/2015).

Emil memuji kinerja Ahok, yang kabarnya juga akan kembali mencalonkan diri dalam Pilgub DKI mendatang. Emil pun mengapresiasi dorongan yang ditujukan kepada dirinya. "Saya kira Pak Ahok juga sudah bagus. Ya bagi-bagi saja, saya di Bandung, Pak Ahok di Jakarta. Kalau ada yang mengapresiasi, saya ucapkan terima kasih," katanya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno siap menjadi calon gubernur DKI 2017 nanti. Dia ingin ada perbaikan di Jakarta.

"Saya rasa sebagai tokoh muda yang ingin ada perbaikan, semuanya harus siap," kata Sandiaga di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

"Kita belum melihat DKI setara dengan kota metropolis yang lain," kata Sandi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Meski masih dalam status 'bakal cagub', Sandi sudah mengemukakan hal-hal yang perlu dibenahi di Jakarta. Pertama, yakni masalah infrastruktur. Kedua, DKI perlu memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah. "Satu, masalah infrastruktur. Kedua, bagaimana dunia usaha di DKI khususnya mikro kecil menengah ikut tumbuh dengan yang besar. Sehingga jarak yang selama ini bisa dikurangi," kata dia.

Dia mengaku masih baru tiga bulan di politik. Namun dia pikir, solusi untuk Jakarta akan selalu menantang. "Saya rasa mengenai Jakarta akan menarik," ujar Sandi. Meski begitu Partai Gerindra belum memutus final siapa yang cagub DKI dari partainya.

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname