5 Mahasiswa Makassar Dibekuk di Asrama karena Terlibat Pencurian Motor
oleh : angeltien
Makassar, Agen13 - Lima mahasiswa di perguruan tinggi swasta Makassar
terlibat dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor diringkus anggota
Polsek Panakukang. Mereka berperan sebagai penadah hasil curian.
Kelima mahasiswa yang berinisial AA, DD, AF, SO dan AE, diketahui sebagai penadah motor hasil curian yang diperkirakan jumlahnya mencapai puluhan unit. Hasil curian telah dijual oleh kelimanya di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, bahkan hingga ke Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Kelimanya dicokok di asramanya, Senin (19/9/2015) malam, setelah aparat lebih dulu menangkap tiga pelaku curanmor, yakni Aspil, Dadang dan Caddi. Saat diinterogasi ketiganya, mengaku menjual motor hasil curian pada komplotan penadah yang berstatus mahasiswa.
Dalam pengembangan kasus ketiga pelaku curanmor tersebut mencoba kabur hingga terpaksa aparat menghadiahi ketiganya timah panas masing-masing di kakinya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, kelima mahasiswa yang bertindak sebagai penadah dan tiga pelaku curanmor ditahan di Sel Polsek Panakukang. "Masih kami dalami kasusnya," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Tri Hambodo, Selasa (20/9/2015).
Kelima mahasiswa yang berinisial AA, DD, AF, SO dan AE, diketahui sebagai penadah motor hasil curian yang diperkirakan jumlahnya mencapai puluhan unit. Hasil curian telah dijual oleh kelimanya di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, bahkan hingga ke Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Kelimanya dicokok di asramanya, Senin (19/9/2015) malam, setelah aparat lebih dulu menangkap tiga pelaku curanmor, yakni Aspil, Dadang dan Caddi. Saat diinterogasi ketiganya, mengaku menjual motor hasil curian pada komplotan penadah yang berstatus mahasiswa.
Dalam pengembangan kasus ketiga pelaku curanmor tersebut mencoba kabur hingga terpaksa aparat menghadiahi ketiganya timah panas masing-masing di kakinya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, kelima mahasiswa yang bertindak sebagai penadah dan tiga pelaku curanmor ditahan di Sel Polsek Panakukang. "Masih kami dalami kasusnya," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Tri Hambodo, Selasa (20/9/2015).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar