Minggu, 27 September 2015

Pemimpin Tertinggi Iran Desak Arab Saudi Minta Maaf Atas Tragedi Mina



Agen13 " Iran masih bersikeras bahwa Arab Saudi bersalah atas tragedi Mina yang menewaskan lebih dari 700 orang. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak otoritas Saudi untuk meminta maaf atas tragedi ini.

"Daripada menyalahkan ini dan itu, Saudi harusnya bertanggung jawab dan meminta maaf kepada umat muslim dan keluarga korban," tutur Ayatollah Khamenei seperti dikutip dari situsnya dan dilansir Reuters, Senin (28/9/2015).

"Dunia Islam memiliki banyak pertanyaan. Jumlah korban tewas lebih dari 1.000 orang bukanlah persoalan kecil. Negara-negara muslim harus fokus pada hal ini," imbuhnya, sembari merujuk pada keyakinan otoritas Iran bahwa korban tewas tragedi Mina lebih besar dari yang diumumkan otoritas Saudi.

Jemaah haji asal Iran yang menjadi korban tragedi Mina pada Kamis (24/9) lalu, bertambah menjadi 155 orang. Sedangkan 300 jemaah asal Iran lainnya dilaporkan masih hilang hingga kini. Lebih lanjut, Khamenei memerintahkan agar jasad jemaah asal Iran dikuburkan di pemakaman untuk para martir.

Secara terpisah, anggota parlemen Iran juga menyalahkan Saudi atas ketidakmampuan dan salah pengelolaan ibadah haji yang berujung pada tragedi memilukan ini. Lagi-lagi, anggota parlemen Iran menyerukan agar pengelolaan tempat-tempat suci di Makkah dan Madinah dilakukan secara kolektif.

"Pemerintah Iran harus menindaklanjuti kasus ini ke Organisasi Kerjasama Islam (OIC) dan meminta agar pengelolaan secara kolektif atas tempat suci di Makkah dan Madinah selama musim haji," ucap anggota parlemen yang tidak disebut namanya ini seperti dilansir kantor berita Iran, Fars.

Sementara itu, puluhan demonstran Iran menggelar aksi protes di depan kantor Kedutaan Besar Saudi di Teheran dengan meneriakkan 'hancurlah Amerika Serikat dan Arab Saudi'. Aksi ini dikawal oleh sejumlah besar kepolisian Iran. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname