Kamis, 17 September 2015

Soal Tabrakan Maut, Ketua Kopaja: Ini Soal Ketertiban Sopir, Kita Serahkan ke Polisi

Soal Tabrakan Maut, Ketua Kopaja: Ini Soal Ketertiban Sopir, Kita Serahkan ke Polisi

Agen13  - Ketua Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) Nanang Basuki menyesalkan terjadinya tabrakan maut antara Kopaja 612 dengan sopir-Gojek di Warung Buncit, Jaksel. Nanang menyerahkan penanganan kasusnya ke kepolisian.

"Kami serahkan persoalan ini ke proses hukum," ujar Nanang saat dihubungi detikcom, Kamis (17/9/2015) malam.

Kejadian ini menurut Nanang ada kaitannya dengan sopir tembak yang tidak taat aturan termasuk tidak laik operasinya unit Kopaja. Karena itu Kopaja mengeluarkan surat edaran bagi pemilik unit agar tidak menggunakan sopir tembak.

"Kami bikin surat edaran menyangkut ketertiban pengemudi soal sopir tembak. Persoalannya sopir tembak ini tidak tertib," sambungnya. 

Nanang menyebut pengawasan terhadap sopir tembak sulit dilakukan. Sebab pengemudi resmi kerap mengalihkan kemudinya di tengah perjalanan. "Dari pul sopirnya benar, tapi di jalan bisa ganti jadi sopir tembak," katanya. 

Tabrakan maut Kopaja 612 yang menewaskan driver Go-Jek bernama Gunawan, istrinya Lilis Lestari yang sedang mengandung 8 bulan, membuat berang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok meminta Dishub mengambil langkah tegas dengan membuang Kopaja yang tak laik jalan. 

Banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi akibat sopir Kopaja ugal-ugalan, juga jadi momentum Ditlantas Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI membentuk Satuan tugas Tata Tertib (Satgas Tatib).

(Baca juga: Tertibkan Kopaja Nakal, Ditlantas Polda Metro Buat Satgas Tatib)

"Satgas ini bakal menertibkan semua orang yang melanggar, baik dia menerobos lampu merah atau mereka yang main HP di jalan. Nah, itu kita tindak," ujar Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budianto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname