Senin, 28 September 2015

Mahasiswa di Jogja Jadi Korban Penipuan Pinjaman Miliaran Rupiah


Agen 13 Seorang mahasiswa, Aril Rahmat Prabowo (19) menjadi korban penipuan pinjaman uang miliaran rupiah dengan modus melakukan ritual.

Mahasiswa asal Pakusarakan, Bandung, Jawa Barat ini bukannya mendapat uang miliaran rupiah, dia justru kehilangan uang Rp 66 juta.
Aril sempat tergiur dengan iklan di internet yang berisi mampu memberi pinjaman uang Rp 5 miliar hanya dengan jaminan uang Rp 15 juta. Iklan tersebut beralamatkan di Wonosobo.
Karena ingin mendapat uang dalam jumlah besar, Aril kemudian menghubungi pemasang iklan tersebut dan melakukan transaksi.
Begitu bisa kontak dengan si pemasang iklan, Aril kemudian janjian bertemu tersangka di Hotel Lokasari Kota Magelang sambil membawa uang tunai Rp 15 juta.
Saat itu korban bertemu dengan Solihin alias Muhroni (31) warga Dusun Gantin, Ngepil, Wonosobo. Korban kemudian menyerahkan uang tunai tersebut. Hal itu terjadi pada tanggal 17 Agustus lalu.
Tersangka menilai uang tersebut kurang memenuhi syarat untuk ritual. Lalu korban diminta menambah uang Rp 50 juta dan korban menyanggupi. Pada tanggal 20 September korban kembali lagi ke Hotel Lokasari untuk bertemu pelaku.
“Korban langsung menyerahkan Rp 50 juta ke pelaku. Oleh pelaku, korban diminta mandi sebagai bagian dari ritual untuk bisa mencairkan uang pinjaman Rp 5 miliar. Saat korban mandi, pelaku kabur sambil membawa uang tunai tersebut,” ujar Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto, Senin (28/9/2015).
Menurut Edi, setelah selesai mandi, korban sudah tidak mendapati pelaku. Begitu sadar menjadi korban penipuan, akhirnya, korban melaporkan kejadian.
Polisi kemudian menindaklanjuti masalah ini dan berhasil membongkar komplotan penipuan dengan modus dapat memberi pinjaman uang dalam jumlah besar laiknya bank.
“Ketiga pelaku yang telah ditahan antara lain Solihin alias Muhroni (31) dan Langen Sucipto (24), keduanya dari Dusun Gantin, Ngepil, Wonosobo. Lalu Priyo Widodo (40) asal Kedungjati, Grobogan. Masih ada dua pelaku lain yang masih kami kejar dan termasuk Mbah Jambul yang merupakan otak penipuan ini,” jelas Edi.
Dia menjelaskan, Solihin dan Langen dibekuk di rumahnya, 20 September lalu, usai pihaknya mendapatkan laporan. Polisi juga menyita uang tunai Rp 616 ribu.
Kepada penyidik, dua pelaku menyebut nama Priyo asal Grobogan dan anggota langsung mengadakan penangkapan di kediamannya, Senin (28/9/2015) di rumahnya.Dari tangan Priyo, polisi menyita laptop dan satu unit mobil Sedan Ford Laser yang diduga hasil penipuan. Kasus ini masih kami dalami, termasuk mencari keberadaan Mbah Jambul yang diduga otak penipuan ini,” paparnya.
Salah satu tersangka, Solihin menjelaskan, dia tidak tahu menahu mengenai penipuan ini. Dia mengatakan, hanya diminta tolong Mbah Jambul untuk menjemput korban di Kota Magelang.
“Terus terang, saya tidak tahu siapa tamunya Mbah Jambul. Saya hanya diminta menjemputnya saja,” kilahnya. (tribunjogja.com)
Mahasiswa di Jogja Jadi Korban Penipuan Pinjaman Miliaran Rupiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname