Sabtu, 05 September 2015

Presiden Jokowi Tinjau Langsung Penanganan Kebakaran Lahan di Sumsel

 

 Agen13 "Presiden Joko Widodo pagi ini terbang langsung ke Sumatera Selatan untuk meninjau proses penanganan kebakaran hutan. Presiden mendatangi Kabupaten Banyuasin yang merupakan salah satu daerah terparah terdampak kabut asap di Sumatera Selatan.

"Pagi ini saya meninjau langsung penanganan kebakaran hutan di Banyuasin, Sumsel. Semua harus bergerak -Jkw," tulis Jokowi melalui akun twitter resmi miliknya @jokowi, Minggu (6/9/2015).

Presiden memang telah memerintahkan jajarannya untuk serius menangani bencana kabut asap yang kini jadi bencana rutin tahunan ini. Satgas gabungan telah dibentuk dan ditargetkan bisa menyelesaikan masalah kabut asap pada bulan ini.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar yang berhubungan langsung dengan penanganan bencana ini sedang tidak berada di dalam negeri. Menteri Siti sedang dalam perjalanan pulang dari kunjungan dinas di Oslo, Norwegia.

"Saya sekarang sedang di perjalanan kembali ke Indonesia setelah memperpendek waktu tugas kerja ke Oslo dan Paris untuk urusan perubahan ilkim dari rencana semula dari tanggal 3 sampai 8 September," kata Menteri Siti saat dihubungi.

Sebelumnya, pada Sabtu (5/9) pemerintah telah melakukan rapat koordinasi yang dihadiri Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri ESDM Sudirman Said selaku Menteri LHK ad interim, perwakilan dari Kementerian LHK, serta Gubernur dari sejumlah provinsi antara lain Sumsel, Jambi, dan Riau. Dalam rapat koordinasi itu disepakati bahwa Panglima TNI dan Kapolri akan mendukung personil yang dibutuhkan pemda untuk "mengeroyok" api. Lalu, posko darurat di provinsi juga diminta lebih aktif.

Untuk mengendalikan titik api, Kementerian LHK akan menyewa empat unit air tractor dari Australia. Saat ini, sudah satu unit air tractor yang tiba di Riau untuk melakukan pengeboman air dari udara.

Pemerintah menargetkan, penanganan bencana kabut asap bisa selesai dalam bulan ini. Segala daya dan upaya akan dilakukan pemerintah, termasuk menindak tegas pelaku pembakar lahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname