Presiden Jokowi Tinjau Langsung Penanganan Kebakaran Lahan di Sumsel
Agen13 "Presiden Joko Widodo pagi ini terbang langsung ke Sumatera Selatan untuk
meninjau proses penanganan kebakaran hutan. Presiden mendatangi
Kabupaten Banyuasin yang merupakan salah satu daerah terparah terdampak
kabut asap di Sumatera Selatan.
"Pagi ini saya meninjau langsung
penanganan kebakaran hutan di Banyuasin, Sumsel. Semua harus bergerak
-Jkw," tulis Jokowi melalui akun twitter resmi miliknya @jokowi, Minggu
(6/9/2015).
Presiden memang telah memerintahkan jajarannya untuk
serius menangani bencana kabut asap yang kini jadi bencana rutin tahunan
ini. Satgas gabungan telah dibentuk dan ditargetkan bisa menyelesaikan
masalah kabut asap pada bulan ini.
Sementara itu, Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar yang berhubungan
langsung dengan penanganan bencana ini sedang tidak berada di dalam
negeri. Menteri Siti sedang dalam perjalanan pulang dari kunjungan dinas
di Oslo, Norwegia.
"Saya sekarang sedang di perjalanan kembali
ke Indonesia setelah memperpendek waktu tugas kerja ke Oslo dan Paris
untuk urusan perubahan ilkim dari rencana semula dari tanggal 3 sampai 8
September," kata Menteri Siti saat dihubungi.
Sebelumnya, pada
Sabtu (5/9) pemerintah telah melakukan rapat koordinasi yang dihadiri
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri ESDM Sudirman Said selaku
Menteri LHK ad interim, perwakilan dari Kementerian LHK, serta Gubernur
dari sejumlah provinsi antara lain Sumsel, Jambi, dan Riau. Dalam rapat
koordinasi itu disepakati bahwa Panglima TNI dan Kapolri akan mendukung
personil yang dibutuhkan pemda untuk "mengeroyok" api. Lalu, posko
darurat di provinsi juga diminta lebih aktif.
Untuk mengendalikan
titik api, Kementerian LHK akan menyewa empat unit air tractor dari
Australia. Saat ini, sudah satu unit air tractor yang tiba di Riau untuk
melakukan pengeboman air dari udara.
Pemerintah menargetkan,
penanganan bencana kabut asap bisa selesai dalam bulan ini. Segala daya
dan upaya akan dilakukan pemerintah, termasuk menindak tegas pelaku
pembakar lahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar