Rizal Ramli: Potongan Token PLN Merugikan Pelanggan
Agen13 - Pulsa listrik yang digunakan masyarakat melalui sistem pra bayar dinilai merugikan dan membebani konsumen.
Hal tersebut disebabkan karena potongan yang dikenakan dalam
pembelian pulsa listrik terlalu tinggi hingga mencapai lebih dari 30%
dari harga yang dibayarkan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mencontohkan, untuk pembelian pulsa listrik senilai Rp 100.000, maka isi pulsa yang dapat digunakan hanya sebesar Rp 73.000.
"Pakai pulsa (listrik) itu kejam sekali," kata Rizal, Senin (7/9/2015) seperti yang dilansir oleh Kontan.
Padahal, biaya administrasi untuk pembelian pulsa listrik
diperkirakan hanya Rp 5.000. Oleh karena itu, bila ada pemotongan isi
kuota listrik tersebut, setidaknya masih ada Rp 95.000.
Oleh karena itu, Rizal mengharap agar pemasangan listrik bagi
masyarakat dapat dilakukan dengan dua cara, yakni melakui pulsa atau
meteran.
"Kami ingin tidak boleh lagi monopoli. Masyarakat dapat memilih pakai meteran atau pulsa," ujar Rizal. (Kontan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar